75 Persen Rakyat Percaya Turki Lepas dari Uni Eropa
ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Sekitar 75 persen rakyat Turki percaya bahwa Turki akan lepas dari Uni Eropa. Sementara itu, sekitar 44 persen rakyat percaya bahwa pembekuan pembicaraan keanggotaan Turki di Uni Eropa sebagai perkembangan yang positif.
Hal itu merupakan hasil dari sebuah survei yang dilakukan oleh ANDY-AR yang fokus pada hubungan Turki dan Uni Eropa. Survei itu menyebutkan 75,3 persen responden percaya bahwa Turki makin jauh dengan Uni Eropa. Sedangkan 19,9 persen percaya Turki tidak makin jauh, menurut laporan media Turki Hurriyet, Minggu (27/11).
Sekitar 88 persen dari responden yang memilih partai oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) mengatakan bahwa Turki menjauh dari Uni Eropa. Sedangkan responden dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP) yang menyatakan sama sebesar 79,6 persen, Partai Rakyat Demokrasi (HDP) 70,3 persen.
Bahkan dari partai-nya Presiden Recep Tayyip Erdogan yang berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang menyatakan bahwa Turki menjauh dari Uni Eropa sebesar 70,3 persen.
Responden pada survei itu, sebanyak 77,8 persen dari kelompok usia 25 – 34 tahun, dan 76,3 persen dari kelompok usia 55 tahun ke atas menyatakan bahwa Turki bergerak menjauh dari blok negara-negara Eropa itu.
Pembekuan pembicaraan keanggotaan Turki pada Uni Eropa merupakan perkembangan negatif, menurut 47,4 persen responden, dan 44,3 persen responden menyambut keputusan itu.
Hasil survei itu menyebutkan bahwa sebanyak 58,6 persen pemilih AKP, dan 54,2 persen pemilih MHP melihat positif pembekuan pembicaraan keanggotaan itu. Namun demikian pemilih CHP (75,5 persen) dan pemilih MHP (81,9 persen) menilai pembekuan itu sebagai perkembangan negatif bagi Turki.
Editor : Sabar Subekti
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...