77 Persen Yahudi Israel Dukung Kebijakan Trump
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Hasil survei yang baru dirilis mendapati 77 persen warga Yahudi Israel mendukung cara presiden Amerika Donald Trump menangani hubungan Amerika-Israel, sementara hanya 44 persen Yahudi AS mendukungnya.
“Survei kami adalah barometer penting persepsi dan pandangan yang mempengaruhi hubungan yang sekarang dan jangka panjang antara Yahudi Amerika dan Israel, dua penduduk Yahudi terbesar di dunia,” kata David Harris, pemimpin Komite Yahudi Amerika atau AJC.
Informasi yang dirilis hari Minggu (10/6) itu, menjelang pembukaan forum Global AJC di Yerusalem, mengungkapkan perbedaan tajam antara Yahudi Amerika dan Israel mengenai beberapa topik.
Mengenai keputusan Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pemindahan kedutaannya ke sana, 85 persen Yahudi Israel, dan 46 persen Yahudi Amerika, mendukung pemindahan itu.
Lebih dari dua per tiga Yahudi Israel, 68 persen, mengatakan tidaklah wajar bagi Yahudi Amerika berusaha mempengaruhi kebijakan Israel mengenai masalah-masalah seperti keamanan nasional dan perundingan perdamaian dengan Palestina. Mayoritas Yahudi Amerika, 53 persen, mengatakan wajar bagi Yahudi Amerika mempengaruhi kebijakan Israel.
Yahudi Israel dan Amerika juga berbeda pandangan mengenai apa yang harus dilakukan terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat terkait persetujuan perdamaian dengan Palestina.
15 persen Yahudi Amerika dan empat persen Yahudi Israel mengatakan bahwa Israel sebaiknya bersedia membongkar semua permukiman tersebut, sementara 44 persen Yahudi Amerika dan 35 persen Yahudi Israel mengatakan Israel sebaiknya bersedia membongkar sebagian dari permukiman itu.
35 persen Yahudi Amerika dan 54 persen Yahudi Israel mengatakan Israel sebaiknya jangan membongkar sedikitpun permukiman. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Tiga Bahasa Daerah Maluku Telah Punah
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Kantor Bahasa Provinsi Maluku menyatakan bahwa tiga dari 70 bahasa daerah y...