80 Warga Denmark Bergabung di Perang Suriah
KOPENHAGEN, SATUHARAPAN.COM - Kantor keamanan Denmark mengatakan hari Minggu (24/11), sejak pertengahan 2012 diduga sekitar 80 orang warga Denmark pergi ke Suriah untuk terlibat dalam perang saudara di sana.
Dalam laporannya, kantor yang dikenal sebagai PET mengatakan mereka yang pergi ke Suriah umumnya laki-laki Muslim Sunni berusia antara 16 dan 25 tahun. Setidaknya sudah tujuh warga Denmark itu tewas di Suriah dan sekitar 40 telah kembali ke Denmark lagi, kata PET.
Konflik Suriah telah menarik ratusan pejuang asing dari negara-negara Eropa, banyak di antaranya telah bergabung dengan kelompok militan Islam.
Dinas intelijen Norwegia PST mengatakan sekitar 30 sampai 40 orang - dan mungkin lebih - telah meninggalkan Norwegia, termasuk dua bersaudara remaja perempuan berusia 16 dan 19 yang menjadi berita utama bulan lalu.
Warga Denmark yang direkrut terutama dari "lingkungan Islam," dan geng-geng kriminal, kata PET. Hal ini juga memperingatkan bahwa jumlah orang yang memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok kriminal yang bergabung dengan kalangan Islam juga meningkat.
Rentan
PET juga melaporkan adanya perekrutan aktif di Denmark khususnya pada anak muda. Metode perekrutan biasanya mengajak mereka yang rentan secara sosial, pendekatan intensif pada target secara langsung dan melalui media sosial.
"Ancaman dan risiko keamanan terkait dengan meningkatnya jumlah warga Denmark yang berpartisipasi dalam konflik bersenjata di Suriah adalah prioritas tertinggi PET sekarang ini," kata Kepala PET, Jakob Scharf.
"Ini adalah penilaian kami bahwa di antara mereka yang pulang dari Suriah, ada sejumlah orang yang telah bergabung dengan kelompok dari Suriah yang berideologi Islam militan al-Qaeda," kata kepala pusat PET untuk analisis teror, Soeren Jensen menambahkan. (alarabiya.net)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...