8,5 Juta Penduduk Rusia Korban Kecanduan Narkotika
MOSCOW, SATUHARAPAN.COM - Jumlah korban kecanduan narkotika di Rusia diperkirakan mencapai 8,5 juta orang atau hampir enam persen dari total penduduk negara itu.
Sebuah laporan pemerintah yang dikeluarkan hari Selasa (17/9) mengatakan, "Jumlah orang yang menggunakan narkotika dan obat terlarang, serta psikotropika di Rusia diperkirakan sebesar 8,5 juta," kata laporan itu.
Laporan ini menyertai keluarnya pedoman tentang dukungan negara terhadap lembaga non pemerintah (Lembaga Swadaya Masyarakat / LSM) yang berorientasi sosial, pada 12 September, dan diposting Selasa (17/9).
Pedoman itu menetapkan penambahan LSM yang terlibat dalam program rehabilitasi untuk pecandu narkotika dan bahan berbahaya ke dalam daftar LSM yang berorientasi sosial dan memenuhi persyaratan untuk mendapatkan dukungan negara.
Rusia menjadi bagian penting jalur utama narkotika yang berasal dari Afghanistan, dan menduduki tempat pertama di seluruh dunia untuk jumlah pecandu heroin per kapita. Lebih dari 90 persen dari para pecandu narkotika dan obat berbahaya adalah penggunaan heroin dari negara itu.
Pasar heroin di Rusia diperkirakan mencapai nilai US$ 6 miliar (atau lebih dari Rp 60 triliun) yang datang dari berbagai sumber. Sementara pasar ganja negara itu diperkirakan sebesar US$ 1,5 miliar (atau sekitar Rp 15 triliun).
Menurut statisrik resmi, sekitar 30.000 sampai 40.000 orang Rusia meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan dengan narkotika dan obat terlarang. (ria.ru)
Pengungsi Palestina Kembali ke Kamp Yarmouk, Suriah Pasca Tu...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kamp pengungsi Yarmouk di luar Damaskus dianggap sebagai ibu kota diaspora...