87 Orang Tewas dalam Serangan Bom di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Serangan bom di kota penting Suriah, Homs, serta di dekat tempat suci di luar Damaskus menewaskan sedikitnya 87 orang, pada hari Minggu (21/2).
Pengeboman ganda menggunakan mobil di distrik Al-Zahraa di Homs, hari Minggu pagi, menewaskan setidaknya 57 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pemantau yang berpusat di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights.
Setelah itu, sedikitnya 30 orang juga kehilangan nyawa dalam serangkaian serangan, termasuk pengeboman dengan mobil, di dekat tempat suci Syiah, Sayyida Zeinab, di bagian selatan ibu kota, kata televisi negara dan lembaga pemantau.
Lembaga tersebut menyebutkan jumlah yang sedikit lebih tinggi, yaitu 31 orang tewas, dan mengatakan bahwa ada empat serangan.
Serangan di Homs merupakan yang terburuk dialami kota itu sejak terjadinya pengeboman kembar di sebuah sekolah pada Oktober 2014, yang menewaskan sedikitnya 55 orang, termasuk 49 anak.
Al-Zahraa telah beberapa kali dijadikan target serangan, termasuk pada bulan lalu ketika pengeboman kembar terjadi, dan dinyatakan ISIS dilakukan oleh pihaknya, hingga menewaskan 22 orang.
Gambar-gambar televisi negara dari tempat kejadian memperlihatkan para petugas pelayanan gawat darurat sedang mengangkut satu jasad yang hangus terbakar dengan tandu, melewati toko-toko yang bagian depannya terkoyak serta kendaraan-kendaraan yang hancur.
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam pernyataan melalui jaringan internet kelompok itu mengatakan bahwa dua anggotanya telah mengarahkan mobil-mobil bermuatan bahan peledak ke kerumunan warta.
Ledakan di luar Damaskus meliputi satu pengeboman dengan mobil dan dua serangan bunuh diri di tempat suci Sayyida Zeinab. Pengeboman menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, demikian menurut laporan televisi negara.
Belum diketahui siapa yang berada di balik serangan-serangan, namun pada akhir Januari ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 70 orang di dekat tempat suci. Di tempat itu, antara lain terdapat makam satu cucu perempunan Nabi Muhammad dan dihormati oleh kalangan Muslim Syiah. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...