900 Siswa Diduga Keracunan Makanan Terkontaminasi Pestisida di Jepang

TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Lebih dari 900 siswa sekolah dasar di sebuah kota di Jepang tengah jatuh sakit dalam wabah yang di duga keracunan makanan massal, kata pejabat, hari Kamis (16/1).

Jumlah siswa yang dilaporkan muntah-muntah dan mengalami diare mencapai 905 orang pada Kamis malam di 14 SD di Hamamatsu, sebuah kota di tepi laut sekitar 200 kilometer dari barat daya Tokyo, kata dewan pendidikan setempat.

Sekitar 40 guru dan staf di semua SD tersebut juga menunjukkan gejala keracunan makanan, kata dewan itu.

“Sebagian besar di antaranya menunjukkan gelaja itu tadi malam. Mereka makan santapan siang dari sekolah, namun semua hubungan sebab-akibat dengan gejala yang ditimbulkan masih belum dikonfirmasi,” kata Seiko Terada, direktur kesahatan dan makanan sekolah di dewan tersebut, kepada AFP.

Sekolah-sekolah yang terkena wabah itu ditutup pada Selasa dan akan tetap ditutup setidaknya sampai hari Jumat (17/1).

“Kami mendeteksi norovirus pada lima sampel bangku yang diambil dari beberapa siswa yang terkena,” kata pejabat kesehatan kota Hamamatsu, Toshihiko Furuta.

Insiden tersebut terjadi setelah ada laporan bahwa lebih dari 1.400 orang jatuh sakit di seluruh Jepang setelah mengonsumsi makanan beku yang diduga terkontaminasi pestisida. (AFP)