AADC 2 Suguhkan Cinta, Puisi dan Budaya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Film "Ada Apa Dengan Cinta 2" akan menjawab rasa penasaran penonton pada tanggal 28 April 2016 mendatang. Film ini merupakan lanjutan dari film "Ada Apa Dengan Cinta" yang pernah sukses di tahun 2002 silam. Tak beda dengan film sebelumnya, puisi, percintaan dan persahabatan sangat kental dalam film besutan sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana tersebut.

Ada empat puisi muncul di film yang menjadi salah satu pendongkrak bangkitnya industri perfilman Indonesia setelah sempat mati suri di awal tahun 2000an.

Puisi pertama muncul di 10 menit pertama ketika Rangga diperankan oleh Nicholas Saputra merindukan sosok Cinta (Dian Sastrowardoyo).

"Jendela terbuka dan masa lampau memasukiku sebagai angin. Meriang, meriang, aku meriang. Kau yang panas dikening. Kau yang dingin dikenang," kata Rangga mengenang Cinta seperti yang dikutip dari puisinya ketika masih di New York.

Selain percintaan dan puisi, unsur budaya juga lekat dalam film ini. Dengan mengambil latar belakang kota Yogyakarta, penonton dimanjakan dengan tempat-tempat wisata, budaya kesenian kontemporer dan kuliner khas Yogyakarta.

Mengapa budaya sangat ditonjolkan dalam film ini?

Mira Lesmana mengatakan budaya asli Yogyakarta memang sangat kental dan mampu bersaing dengan peradaban modern. Bahkan dua peradaban ini mampu berkolaborasi dan membuat film ini menjadi semakin kaya.

“Budaya yang lekat dengan masyarakat Yogyakarta inilah yang ingin saya tonjolkan, yang jarang diambil oleh film lain. Bahkan kami juga berkolaborasi dengan Pappermoon Puphet Contemporer di mana mereka adalah seniman lokal yang berjuang di tengah era modern sekarang ini,” kata Mira dalam konferensi pers di The Hall Senayan City, Jakarta Selatan, hari Senin (25/4).

Dia berharap film ini mampu menjawab misteri antara Cinta dan Rangga yang menempuh waktu panjang untuk bertemu kembali. Film AADC 2 ini akan tayang di bioskop di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 April 2016.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja