Abbas Benarkan Abu Dis Ditawarkan Jadi Ibukota Palestina
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, mengkonfirmasi laporan yang mengatakan pemerintah Donald Trump telah menawarkan Abu Dis, sebuah kota yang berdekatan dengan Yerusalem, sebagai ibukota negara Palestina di masa depan. Konfirmasi itu ia sampaikan dalam pidatonya saat berbicara di hadapan Dewan Pusat Paletinian Liberation Organization (PLO) pada hari Minggu (14/01), di Ramallah.
Atas tawaran itu, dalam pidatonya Abbas menegaskan bahwa "Yerusalem adalah ibukota kekal negara Palestina."
"Kita tengah berada pada momen kritis dan masa depan kita sedang dalam bahaya......Kita ditawari Abu Dis sebagai ibukota," kata dia, dalam pertemuan yang direncanakan akan membahas pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Rapat dua hari di Ramallah itu meliputi seluruh faksi Palestina kecuali Hamas dan Jihad Islamis, yang bukan merupakan anggota PLO. Pertemuan ini diharapkan membahas konsekuensi dan strategi atas pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.
"Saya menyerukan kepada Dewan Pusat untuk merevisi seluruh perjanjian yang ditandatangani antara PLO dan Israel karena Israel telah menyebabkan seluruh perjanjian ini menemukan jalan buntu," tutur dia.
"Israel telah mengakhiri perjanjian Oslo," lanjut dia, sehingga Dewan Pusat PLO harus memutuskan," kemana kita akan melangkah dari sini."
Kendati demikian, Abbas memastikan kembali akan komitmennya terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
"Kita berkomitmen untuk solusi dua negara dengan basis pada legitimasi internasional, inisiatif perdamaian Arab dan batas-batas negara Palestina tahun 1967," kata dia.
Sebagai catatan, Abu Dis adalah sebuah kota Palestina yang persis berbatasan dengan Yerusalem Timur. Kota ini memiliki penduduk sekitar 12.100 jiwa (2006).
Di Abu Dis terdapat sebuah sekolah menengah untuk anak laki-laki dan sebuah sekolah menengah untuk anak perempuan. Selain itu ada pula sebuah sekolah dasar. Di Abu Dis terdapat pula Universitas Al-Quds.
Wikipedia mencatat, karena dekat dengan Yerusalem dan karena di kota ini Baitallah terlihat, maka Abu Dis seringkali disebut-sebut oleh Pemerintah Israel sebagai kemungkinan pengganti Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Sebagian besar kantor-kantor pemerintahan Otoritas Nasional Palestina terletak di kota ini. Pemerintahan Palestina telah membangun sebuah gedung parlemen yang kemungkinan bisa menjadi tempat Dewan Legislatif Palestina.
Editor : Eben E. Siadari
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...