ABK Indonesia yang Disandera Abu Sayyaf Berhasil Kabur
ZAMBOANGA CITY, SATUHARAPAN.COM - Salah satu anak buah kapal (ABK) Tugboat Charles 001, bernama Mohammad Safyan, berusia 28 tahun, berhasil melarikan diri dari sanderaan kelompok perompak Abu Sayyaf.
Western Mindanao Command (Westmincom), Filemon Tan Jr mengatakan ABK Tugboat Charles 001, Safyan melarikan diri saat para penyandera menyatakan akan memenggal kepalanya.
"Lolos dari para penyandera, warga sekitar garis pantai Barangay Bual, Sulu, Filipina menolong Safyan yang saat itu mengambang dan terjebak di jala milik warga," kata dia dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com di Jakarta pada hari Rabu (17/8).
Saat ini, warga setempat telah menyerahkan Safyan kepada pihak kepolisian Suluh untuk dimintai keterangan. Kemudian, Safyan direncanakan akan dikembalikan kepada keluarga.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan tujuh Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia ditangkap oleh dua kelompok perompak asal Filipina pada tanggal 20 Juni 2016.
"Penyanderaan kapal tugboat Charles 001 dan kapal tongkang Robby 152 asal Indonesia terjadi dua kali. Yang pertama pada pukul 11.30 dan 12:45 waktu setempat," kata dia.
Dia menjelaskan, kapal tugboat Charles 001 membawa kapal tongkang Robby 152 yang bermuatan batu bara dengan membawa 13 ABK. Ada dua kali penyanderaan, pertama menangkap tiga ABK dan yang kedua menangkap empat ABK.
"ABK yang tersisa sebanyak 6 orang. Saat ini lagi menuju Samarinda dengan mengunakan kapal tugboat Charles 001," tambah dia.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...