Acara Akhir Pekan 21 – 22 September 2019
SATUHARAPAN.COM – Acara akhir pekan di pertengahan bulan September 2019 akan dimeriahkan pertunjukan teater dan tari, drama musikal, travel fair, pameran dan festival kuliner. Selain itu, ada beberapa festival budaya yang juga diselenggarakan, antara lain: Jogja International Street Performance (JISP) 2019 di Yogyakarta, Tour de Siak di Riau, Festival Pesona Danau Limboto 2019 di Gorontalo, Festival Batanghari 2019 di Jambi, serta Erau dan Tenggarong Internasional Folk and Art Festival (TIFAF) di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta
Sabtu, 21 September
Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15.00 WIB, Pertunjukan Teater Tari "Cinta dan Kehilangan" oleh Yuyun Arfah
Di lembah tropis Baliem Selatan, Pegunungan Tengah Jaya Wijaya Papua, hidup berkoloni suku Dani yang terkenal dengan keunikan kebudayaannya. Bercocok tanam dan berburu adalah aktivitas mereka sehari-hari. Terkadang perang antar suku juga bisa terjadi, apabila dirasa penting untuk dilakukan.
Yang menjadi landasan kehidupan mereka adalah cinta, baik cinta terhadap leluhur maupun cinta terhadap sesama. Cinta melahirkan budaya yang mereka yakini sebagai sesuatu yang agung, meskipun harus dibarengi dengan kehilangan.
Pada proses kali ini, Yuyun Arfah akan mencoba untuk menggambarkan dan mengeksplorasi budaya suku Dani dari sisi bahasa, musik dan tari, ke dalam sebuah pertunjukan Drama Tari Musikal, yang dikemas dalam sebuah naskah tari.
Pesan yang ingin disampaikan dari karya ini adalah penonton akan lebih mengenal tradisi dan budaya suku Dani, terutama bagaimana cara mereka mengekspresikan cinta di dalam kehidupan.
Ciputra Artpreneur Theater, Pukul 14.00 WIB dan 19.30 WIB, Pertunjukan Drama Musikal The Great Rahwana – Breaking The World`s
Acara berlangsung pada Sabtu (21/9) – Minggu (22/9).
Saksikan 'Drama Musikal The Great Rahwana' adaptasi dari novel Rahwana Putih karya Sri Teddy Rusdy, karya Dolfry Inda Suri & Aldiansyah Azura, denngan sutradara Rudolf Puspa
Jakarta International Expo (JIExpo), Marintec Indonesia 2019
Acara berlangsung pada Rabu (18/9) – Sabtu (21/9).
Marintec Indonesia menetapkan standar baru untuk industri maritim di Indonesia. Pameran yang berkualitas tinggi dan akan memberikan kesempatan maksimum kepada para penjual peralatan laut dan produk dan layanan kelautan untuk bertemu dengan pembeli dan pembuat keputusan. Selain itu ada konferensi internasional dan seminar teknis.
Marintec Indonesia diselenggarakan selama 4 hari, menampilkan produk dari Perangkat Keras & Software Komputer, Peralatan Tangan, Mesin & Taman, Pabrik, Mesin & Peralatan, Layanan Bisnis, Agen Real Estat, Kedutaan & Konsulat, Logistik & Transportasi, Kelautan & Perahu, Industri Lingkungan & Pengelolaan Sampah.
Info dan kontak: Website: marintecindonesia.com
Jakarta International Expo (JIExpo), Pameran Mining Indonesia 2019
Acara berlangsung pada Rabu (18/9) – Sabtu (21/9).
Mining Indonesia adalah pameran peralatan pertambangan internasional terbesar di Asia dan menyediakan platform profesional bagi industri pertambangan Indonesia untuk melakukan bisnis.
Pada edisi ke-19, Mining Indonesia terkenal dan dihormati di kalangan profesional industri. Acara ini menarik para pemimpin industri dan pemain kunci dalam industri pertambangan global, untuk menampilkan produk dan layanan terbaru.
Akan ada info terkini dari pakar industri terkemuka tentang berbagai topik, tren, dan produk. Untuk menjelajahi berbagai Produk & Teknolog, memperluas jaringan profesional Anda, yakni jaringan dengan kontak regional dan internasional untuk membangun hubungan bisnis baru dan memperbarui yang sudah ada.
Temui lebih dari 13.200 perusahaan pertambangan, kontraktor, profesional, dan pemimpin di bawah satu atap. Manfaatkan kesempatan ini untuk menemukan kontak dan kontak bisnis baru.
Info dan kontak: Telp: 021 2525 320, Website: mining-indonesia.com
Jakarta: Jakarta Convention Center, Surabaya: Pakuwon Mall, Makassar: Phinisi Point, Medan: Mall Centre Point, Kompas Travel Fair 2019 – Hadir di 4 Kota
Acara berlangsung pada Jumat (20/9) – Minggu (22/9).
Sebagai travel fair terbesar di Indonesia, Kompas Travel Fair (KTF) akan kembali hadir di 4 kota, tepatnya di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan. Harian Kompas bersama unit bisnis Kompas Gramedia, Professional Exhibition Organizer (PEO) Dyandra Promosindo, KTF 2019 menawarkan berbagai paket liburan, hotel, tiket pesawat, hingga perlengkapan traveling.
KTF tahun ini menyuguhkan pilihan paket liburan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan berbagai pilihan dan variasi paket yang ditawarkan oleh para pelaku industri wisata, KTF hadir dengan tujuan untuk menyediakan jasa wisata yang unik, kreatif, dan memberikan kelonggaran bagi para wisatawan untuk memilih cara mereka masing-masing untuk mengekspresikan diri dengan pilihan wisata yang dipilih.
Dengan mengangkat tema #ExploreItYourWay, KTF ingin turut serta dalam mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dengan menyuguhkan paket-paket pilihan liburan yang menonjolkan keindahan dari kota-kota Indonesia yang berbeda-beda. KTF juga hendak menonjolkan potensi wisata halal Indonesia dengan menyuguhkan halal package, kepada wisatawan yang berminat untuk menjelajahi wisata halal Indonesia ini yang telah berhasil menyabet penghargaan terkait pariwisata industri halal.
Info dan kontak: Facebook: Ktravelfair, Twitter & Instagram: @ktravelfair
Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Indonesian Scooter Festival 2019
Acara berlangsung pada Sabtu (21/9) – Minggu (22/9), tiket masuk Rp50.000.
Indonesian Scooter Festival @indonesianscooterfest, kali ini telah memasuki tahun yang ke-3.
Indonesian Scooter Festival 2019 mengangkat tema “Scooter For Life”, berdasarkan pada antusias dan tingginya animo dari seluruh lapisan masyarakat, seluruh golongan dan seluruh profesi yang tertarik mengenal lebih luas dunia scooter dan menjadikan scooter sebagai alat moda transportasi yang paling diminati dan digemari saat ini.â£
Info dan kontak: Telp: 0274-5015020, Facebook: Indonesian Scooter Festival, Instagram: @indonesianscooterfest
GOR Jayabaya Kota Kediri, Pukul 10.00-22.00 WIB, Harmoni Fair Hari Jadi Kota Kediri
Acara berlangsung pada Rabu (18/9) – Minggu (22/9), masuk gratis.
Dalam rangka memperingati hari jadi ke-1140 Kota Kediri, digelar Harmoni Fair, menampilkan pameran nasional, bisnis, investasi, perdagangan, ekonomi kreatif, kerajinan tangan, UMKM & koperasi, kewirausahaan, pelayanan publik, perbankan, jasa, pendidikan, pertanian, multiproduk, pesta kuliner, waralaba, properti, gelar seni, clothing festival, coffee party, food truck, food festival, night market, doorprize.
Dimeriahkan juga dengan Festival Jaranan Kediri, Festival Band Pelajar, Pemilihan Putra Putri Tenun Kota Kediri, Kopetisi Manual Brewing V60, Barista Competition & Latte Art Competition.
Info dan kontak: PT. Aaliyah Cipta Pradana 0812 8496 2735
Main Atrium, Grand Metropolitan Bekasi, Kampoeng Kouliner 2019
Acara berlangsung pada Rabu (4/9) – Minggu (22/9).
Kini Kampoeng Kouliner hadir di Kota Bekasi. Penasaran kan makanan apa saja yang tersedia?!
Ada Live Band performance di setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu!
Info dan kontak: Facebook: Grand Metropolitan, Twitter: @grandmetmall, Instagram: @grandmetropolitan
Siak, Provinsi Riau, Tour de Siak
Acara berlangsung pada Rabu (18/9) – Minggu (22/9).
Sebanyak 13 tim dari 10 negara mengkonfirmasi siap ikut serta dalam ajang balap sepeda Tour de Siak 2019 yang direncanakan digelar pada tanggal 18 - 22 September 2019 dengan empat etape sejauh 542 kilometer.
Even Tour de Siak sudah masuk agenda resmi kalender United Cycling International. Tour de Siak 2019 ini diikuti 10 negara, Australia, Belanda, Filipina, Jepang, Spanyol, Prancis, Malaysia, Indonesia, Iran, dan Singapura," jelasnya.
Empat etape yang akan dilalui pebalap sudah berdasarkan hasil survei dan akan terjadi sedikit perubahan rute lintasan.
Perubahan tersebut kata dia didasari pertimbangan penambahan jarak tempuh etape, variasi rute, serta dalam rangka promosi beberapa objek wisata di antaranya Rumah Datuk Pesisir dan Tangsi Belanda di Kecamatan Mempura.
Untuk Etape I para pebalap akan menempuh rute Siak-Mempura-Dayun-Siak sebanyak dua lap dengan jarak 128 kilometer. Perubahannya para pebalap akan melewati beberapa objek wisata yang ada di Mempura dan Jembatan Kupu Kupu.
Sementara untuk etape II dengan rute Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak akan dilaksanakan dalam satu lap dengan jarak tempuh 114 kilometer. Lalu etape III dengan rute Siak–Dayun–Buatan–Siak dilaksanakan dua lap dengan jarak tempuh 160 kilometer. Untuk Etape IV Siak City Race akan dilaksanakan sebanyak delapan lap dengan jarak tempuh 140 kilometer. Total panjang lintasan balap keseluruhan dari 4 etape adalah sejauh 542 kilometer. .
Minggu, 22 September
Monumen SO 1 Maret Jalan Malioboro, Pukul 16.00 -22.00, Jogja International Street Performance (JISP) 2019
Acara berlangsung pada Minggu (22/9) – Senin (23/9).
Jogja International Street Performance (JISP) 2019, merupakan pergelaran seni pertunjukan tahuan bertaraf internasional yang telah diselenggarakan Dinas Pariwisata DIY sejak tahun 2010. JISP berusaha merangkul dan melibatkan seniman-seniman dari berbagai negara, sebagai sebuah acara yang bertujuan agar dapat menjadi ruang silaturrahmi budaya antarnegara dengan menghadirkan karya pentas tari dan musik.
Negara-negara seperti Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Taipei dan Singapura, akan mengikuti acara ini untuk memamerkan pertunjukan seni budaya mereka. Dari perwakilan Indonesia sendiri akan menampilkan pertunjukan dari seniman nasional seperti Didik Nini Thowok, Bellacoustic, Anterdans dan beberapa sanggar seni seperti Angguk Sri Panglaras, Harama Sumba, Sanggar Dangkedunai dan lain sebagainya.
Mengusung tema “Jogja The Dancing City”, gelaran Jogja International Street Performance tahun 2019 ini bakal melibatkan banyak pelaku seni pertunjukan, baik itu yang berasal dari Indonesia maupun yang dihadirkan dari mancanegara.
Jogja International Street Performance tahun 2019, ini akan diikuti oleh para seniman yang berasal dari seni pertunjukan, yang antara lain dihadirkan dari manca negara. Di antaranya adalah Romo Dance Theatre yang berasal dari Malaysia, Rama Simon yang datang dari Korea Selatan, Air Dance sebagai delegasi dari negara Filipina, dan Silver Belle yang merupakan wakil dari negara Kamboja.
Gorontalo, Festival Pesona Danau Limboto 2019
Acara berlangsung pada Sabtu (21/9) – Rabu (25/9).
Festival Pesona Danau Limboto 2019 diselenggarakan pada tanggal 21 – 25 September 2019 dengan upacara meriah di sebuah lokasi dekat danau di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Berbagai pertunjukan akan menghiasi acara untuk menghibur pengunjung festival Pesona Danau Limboto 2019. Di antara pertunjukan yang disajikan ada tarian tradisional kolosal dan pertunjukan kembang api yang berwarna-warni.
Banyak kegiatan dijadwalkan untuk festival ini, seperti pasar masakan lokal, fun bike, petualangan Dulamayo, lomba lari penuh warna, pameran, kompetisi foto dan video, dan seminar tentang Danau Limboto.
Festival Pesona Danau Limboto 2019 akan diadakan di beberapa lokasi di seluruh Gorontalo, seperti di dekat danau, Pantai Taulaa, Biluhu dan puncak Dulamayo.
Festival ini bertujuan untuk membangun kesadaran di semua pihak untuk melestarikan danau sebagai situs potensial untuk pariwisata. Danau itu sendiri menampung berbagai jenis ikan, reptil dan burung. Festival ini juga berfungsi sebagai platform untuk mempromosikan kearifan lokal, masakan lokal, seni dan budaya serta pariwisata.
Kawasan Wisata Tanggo Rajo Kota Jambi, Festival Batanghari 2019
Acara berlangsung pada Sabtu (21/9) - Selasa (24/9).
Festival Batanghari merupakan salah satu event Provinsi Jambi yang masuk 100 Wonderful Indonesia dan sangat didukung oleh Kementerian Pariwisata RI (@kemenpar). Berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain: Parade 99 Model Tekuluk Jambi (Parade 1000 Tengkuluk + Busana Batik & Busana Fantasi/Cosplay) pada Opening Ceremony Festival Batanghari, Tradisional Daerah Jambi, Festival Tari dan Lagu Daerah, Giant Photobooth, Apresiasi Pesona Wisata Jambi, Atraksi dan Tampilan Seni Budaya, Pameran Kepariwisataan, Community Activity, Lomba Fashion Show Busana Batik, Live Music, Opening Ceremony Dimeriahkan Oleh Erie Suzan dan Reza D’Academy.
Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Erau dan Tenggarong Internasional Folk and Art Festifal (TIFAF)
Acara berlangsung pada Sabtu (21/9) – Minggu (29/9).
Pesta tradisional kesultanan Kutai ing Martadipura “Erau” dan Tenggarong Internasional Folk Art Festival digelar terpisah di bulan September. Keduanya dipisah untuk menjaga kekhidmatan tradisi keraton.
Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah menetapkan 8-15 September untuk menggelar pesta adat Erau dan pada 21 hingga 29 September dijadwalkan gelaran International Folk Art Festival (TIFAF).
Erau berasal dari bahasa Kutai, ‘eroh’ yang artinya ramai, riuh, ribut, suasana yang penuh sukacita. Suasana yang ramai, riuh rendah suara tersebut dalam arti banyaknya kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik bersifat sakral, ritual, maupun hiburan.
Erau adalah tradisi ritual dan pesta adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. “Erau” sebagai acara untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, Ada sejumlah kegiatan dalam acara ini, misalnya mendirikan tiang ayu, pemberian gelar kehormatan, berseprah, letupan meriam, dan barlimbur. Nah, Erau selalu diselenggarakan bersamaan dengan hari ulang tahun Kota Tenggarong. Belimbur, adalah acara puncak dari Erau dengan saling siram-menyiram antarmasyarakat yang hadir.
Erau akan mencapai puncaknya pada hari terakhirnya dengan tradisi Mengulur Naga yang menggairahkan. Mengikuti tradisi ini, sepasang replika naga besar akan diarak di kapal menyusuri sungai. Naga akan dilepaskan di Kutai Lama. Sebuah legenda rakyat mengatakan tempat ini adalah sarang naga. Setelah diluncurkan, orang berkompetisi untuk meraih sisik naga yang diyakini membawa keberuntungan.
Ada pameran seni dan kerajinan tangan, berbagai lomba, lomba perahu naga, lomba perahu ketinting, pertunjukan seni jalanan, dan banyak lagi. Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara tijak tanah dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara yang pertama (1300-1325), juga diadakan upacara Erau. Sejak itulah Erau selalu diadakan setiap terjadi penggantian atau penobatan Raja-Raja Kutai Kartanegara.
Dalam perkembangannya, upacara Erau selain sebagai upacara penobatan Raja, juga untuk pemberian gelar dari raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan. Upacara Erau dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka peringatan ulang tahun Kota Tenggarong yang berdiri sejak 29 September 1782. Walaupun Erau tahun ini tidak lagi bersamaan dengan festival budaya Internasional, akan tetap dimeriahkan oleh kelompok-kelompok kesenian dan lomba olah raga tradisional dari 18 kecamatan di Kutai Kartanegara.
Sementara itu, gelaran Tenggarong Internasional Folk and Art Festival, akan diikuti sedikitnya 7 negara, yang sudah mengkonfirmasi kehadiran. Mereka akan tampil dengan kesenian khas daerah masing-masing.
Sejumlah negara yang pernah tampil di Tenggarong antara lain Bulgaria, Cina Taipei, India, Jepang, Korea Selatan, Polandia, Rusia, Thailand, dan India. Sementara itu, kesenian Indonesia yang tampil antara lain tarian dari sub Suku Dayak, yakni Tari Jepen, Tari Dayak Benuaq, Dayak Kenyah (Bangen Tawai), dan Tari Hudoq.
Selama seminggu penuh warga Kutai Kartanegara disuguhi pentas seni tradisional Kalimantan dan kesenian dari daerah lain di Indonesia dan internasional. Pentas seni digelar di lapangan Basket Timbau dan lokasi ekspo di sekitar Stadion Rondong Demang.
Agenda TIFAF: Karnaval seni internasional, Pembukaan festival (parade, mini orchestra, tampilan spesial dari kesultanan, tarian massal), Resepsi dengan bupati, sultan, festival director & Presiden CIOFF Indonesia, Pentas seni rakyat internasional (2 stage), Street performance di Pulau Kumala, Green Tenggarong & Cultural Visit, Ekshibisi permainan tradisional, Festival seni daerah, Gelar upacara adat pedalaman, Tenggarong Tourism & Trade Fair
Erau dan TIFAF yang disatukan menjadi EIFAF pernah meraih penghargaaan Festival Budaya Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia 2016. TIFAF melibatkan grup-grup kesenian rakyat mancanegara. TIFAF tercatat sebagai salah satu dari ratusan event International Folk Arts Festival di dunia di bawah bendera CIOFF dunia yang bermarkas di Paris, Prancis.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...