Acara Akhir Pekan 24 – 25 Agustus 2019

SATUHARAPAN.COM – Akhir pekan di bulan Agustus ini dimeriahkan pertunjukan musik, konser, lagu puisi, pergelaran gamelan, pameran lukisan, festival kuliner, dan Jakarta Recycling Fest 2019 “Hero Ways Zero Waste”. Tak ketinggalan berlangsung juga beberapa festival budaya, antara lain: Festival Krakatau Lampung 2019, Sanur Village Festival (SVF) 2019 di Bali, dan Festival Pasar Terapung 2019 di Banjarmasin.

Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta

Sabtu, 24 Agustus

Galeri Indonesia Kaya, pukul 15:00 dan 19:00 WIB, Pertunjukan Musik Indonesia Bersatu oleh Regina Handoko bersama Daniel Christianto, Celine Handoko, dan Para Gempita

Pertunjukan ini merupakan sebuah apresiasi dalam persatuan dan keanekaragaman melalui lagu-lagu patriotik. Regina Handoko bernyanyi sambil bermain harpa dan berduet dengan putrinya, Celine Handoko, yang juga bermain harpa sambil bernyanyi. Penyanyi baritone Daniel Christianto juga tampil dalam penampilan solo dan duet dengan Regina. Paduan suara Para Gempita juga turut meramaikan acara musik ini.

Regina Handoko adalah seorang penyanyi soprano; pemain harpa, pemain opera; "soprano-harpist" asal Indonesia. Pada tahun 2001, Regina meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Atma Jaya. Pada tahun 2018, Regina meraih gelar Diploma Vokal dari Trinity College London di Singapura dengan nilai sangat memuaskan (distinction).

Sebagai pemain harpa, Regina awalnya berguru kepada Heidi Awuy, dilanjutkan dengan Rama Widi, dan juga mengikuti masterclass di beberapa negara dengan pemain harpa kelas dunia, antara lain: Skaila Kanga (UK) di London, Catherine White (UK) di London, Karen Vaughan (UK) di London, Rebecca Mills (UK) di Bangkok, Sasha Boldachev (Russia) di Tokyo, Gulnara Mashurova (Kazakhstan) dari Yong Siew Toh Conservatory of Music (NUS)

Regina juga tampil sebagai pemain harpa dengan beberapa orkestra di Indonesia, antara lain: Twilite Orchestra di bawah pimpinan Addie MS, Bandung Philharmonic Orchestra di bawah pimpinan Robert Nordling, Jakarta Concert Orchestra di bawah pimpinan Avip Priatna, Jakarta City Philharmonic Orchestra di bawah pimpinan Budi Utomo Prabowo, dan Jakarta Simfonia Orchestra di bawah pimpinan Stephen Tong.

Regina Handoko juga telah mengadakan dua konser tunggal dan menjadi bintang tamu di berbagai konser garapan musikus-musikus andal seperti Avip Priyatna, Sacha Boldachev, seorang harpist kelas dunia, Ananda Sukarlan dan masih banyak lagi.

Main Atrium Ground Floor Tangcity Mall, Festival Kuliner Rame-Rame Jajanan Rakyat

Acara berlangsung pada Rabu (14/8) – Minggu (25/8). 

Nikmati lezatnya sajian kuliner Nusantara di Rame-Rame Jajanan Rakyat.  Temukan lebih dari 20 booth ragam sajian khas Nusantara yang menggugah selera Anda. .

Info dan kontak: Hotline : 5573 3333, Instagram : @tangcitymall

Main Atrium lantai GF Lotte Shopping Avenue Jakarta, Meriahkan HUT ke-74 RI Gelar Pesta Diskon

Menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) menggelar program “Indonesia Great Sale” secara serentak di 321 pusat perbelanjaan di Indonesia, tidak terkecuali Lotte Shopping Avenue.

Lotte Shopping Avenue mempersiapkan berbagai rangkaian acara spesial bagi shopaholic khususnya pengunjung setia, memberikan promo sesuai angka hari Kemerdekaan Indonesia, yang jatuh pada tanggal 17-8-45, berupa diskon hingga 74 persen, hadiah berupa 17 jenis special merchandise dan voucher, handphone Samsung Galaxy A10 sebanyak 8 unit, serta lebih dari 45 tenant yang memberikan promo menarik.

Pengunjung setia dengan hanya berbelanja Rp500.00, akan mendapatkan 1 kesempatan berupa Lucky Dip dengan hadiah Samsung Galaxy 10, voucher Grab, voucher menonton di XXI, voucher dari tenant dan masih banyak lagi. Program ini berlaku selama program Indonesia Great Sale berlangsung.

Barang-barang yang memberikan diskon hingga 74 persen  bisa didapatkan dari produk fashion seperti tas, sepatu, luggage, kosmetik dari berbagai brand bergengsi.

Sambil berbelanja dan mengikuti promo diskon, pengunjung setia juga bisa menikmati sajian musik akustik di lantai 3 setiap hari Sabtu pukul 7 -9 malam dan Minggu pukul 5-7 malam mulai tanggal 17 hingga 25 Agustus.

Info lebih lanjut hubungi : Lotte Shopping Avenue: Lolita Safitri PR Assistant Manager, Phone : 0816-481-4043, Email : lolitasafitri@lotteavenue.co.id, Web : http://www.lotteavenue.co.id/Twitter : @LOTTE_LOVE_JKT Fanpage : https://www.facebook.com/LotteLOVEJkt, Instagram : LOTTE_AVENUE

MPS Office, Perkantoran Golden Plaza, Jl RS Fatmawati No 15 Blok E23, Jakarta, Pukul 09.00 – 12.00, Parenting Talk – Healthy Parents, Healthy Children

Harga tiket masuk Rp250.000 (per orang), dan Rp400.000 (pasutri)

Talkshow ini akan mengangkat tema regulasi emosi orang tua dalam membangun komunikasi positif dengan anak

Info dan kontak: Vera 0857-1805-1948, 021-765 1807

Bentara Budaya Yogyakarta, pukul 19.30 WIB, Pameran Lukisan Komunitas Lukis Cat Air Indonesia

Acara berlangsung pada Sabtu (24/8) – Minggu (31/8).

Art Camp Kolcai Nasional adalah suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap empat tahun sekali. Acara tersebut merupakan acara kemah wisata, workshop, dan musyawarah nasional anggota komunitas pelukis cat air seluruh Indonesia, yang sebagian anggotanya anggota IWS juga, yaitu International Water Color Sociated.

Dalam acara tersebut, mereka berkumpul saling berbagi pengetahuan dan mengupas tentang cat air, berbagi teknik, edukasi, dan bagaimana merawat lukisan cat air serta memperdalam teknik-teknik melukis dengan media cat air yang benar. Media ini sangat unik dan sulit dipelajari tapi mudah dibawa ke mana saja sebagai media berkarya di luar atau on the spot. 

Saat ini media cat air banyak digemari dan peminatnya banyak. Pameran ini diharapkan menambah wacana sekaligus penyemangat bagi pelukis-pelukis cat air nasional maupun international untuk bisa beredukasi dan berbagi pada pemirsa dan pencinta seni, khususnya pencinta seni lukis cat air.

Bentara Budaya Yogyakarta, pukul 19.30 WIB, Pertunjukan Lagu Puisi Senandung Kata

Lagu Puisi merupakan kegiatan Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) bersama komunitas sastra di Yogyakarta, yang menampilkan lagu-lagu berdasarkan puisi. Mengawali tahun 2019, BBY bersama-sama kawan-kawan dari kampus UGM, Sanata Dharma, dan Universitas Ahmad Dahlan, memulai kegiatan Lagu Puisi.

Untuk kali ini Lagu Puisi mencoba menghadirkan kawan–kawan yang tidak berasal dari kampus. Mereka ini para seniman yang memiliki perhatian pada puisi, dan menampilkan dalam bentuk lagu. Puisi yang dinyanyikan kadang puisi yang tidak pernah dipublikasikan, namun puisi-puisi itu lebih hidup bila dinyanyikan.

Beragam bentuk lagu puisi akan ditampilkan, dari puisi tentang asmara, puisi tentang kehidupan sosial, dan puisi-puisi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Lagu Puisi sebagai ruang berekspresi sebisa mungkin menerima keragaman karya-karya dari para seniman.

Minggu, 25 Agustus

Waterfront, Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara, pukul 10.20 – 19.10, Pluit, Jakarta Recycling Fest 2019  “Hero Ways Zero Waste”

Akan ada photography competition showcase, press conference, workshop, talk show dan masih banyak lagi dalam acara yang digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga laut.

Info dan kontak: Devin Tirtanady – 087785070380 (acara); Angeline Lie – 085210455325 (media partner).

Bentara Budaya Bali, pukul 19.00 WITA, Pergelaran Gamelan “A Tribute to Wayan Beratha“

Dua komposer muda unjuk karya dalam Komponis Kini 2019 “A Tribute to Wayan Beratha“, yakni Ni Komang Wulandari (23 tahun) dan Anak Agung Putu Atmaja (30 tahun). Keduanya menekuni gamelan sejak usia dini, serta aktif di berbagai sanggar hingga memutuskan menempuh pendidikan di Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia Denpasar.

Ni Komang Wulandari mulai belajar memainkan gamelan Bali pada usia 8 tahun. Ia bergabung dengan sekaa Gong Semara Pagulingan Pangeran Tangkas Kori Agung. Ia pertama kali tampil pada Parade Gong Kebyar dan Kesenian Klasik yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar (2009).

Anak Agung Putu Atmaja, bersentuhan dengan gamelan sejak usia 10 tahun. Pentas pertamanya dalam ajang Pesta Kesenian Bali tahun 2001. Ia menjadi pengerawit gangsa pada Gong Kebyar Anak-Anak mewakili Kota Denpasar. Tahun 2011 bergabung dengan gamelan Wrdhi Cwaram di bawah arahan komposer Wayan Gde Yudane, serta turut berpartisipasi pada pentas Wrdi Cwaram dalam Europalia Art Festival (2017).

Sebagaimana pertunjukan seri terdahulu, kedua komposer akan mempresentasikan buah cipta terkininya yang berangkat dari respons kreatif atas karya-karya klasik maupun semangat penciptaan maestro I Wayan Beratha. Selain menampilkan pertunjukan New Music for Gamelan, acara juga akan diperkaya dengan pemutaran video proses cipta dan timbang pandang atau dialog bersama para komposer bersangkutan; sebagai bentuk pertanggungjawaban penciptaan.

Sejak awal tahun 2012, program ini diniatkan sebagai sebuah upaya re-formasi, memberi format dan pemaknaan baru (re-interpretasi) terhadap gending-gending yang tergolong klasik atau yang sudah ada, sekaligus melakukan penciptaan (re-kreatif) yang (sama sekali) baru. Yang dikedepankan bukan semata konservasi, namun terutama adalah eksplorasi mendalam terhadap ragam komposisi musikal ini; sebuah penciptaan baru melampaui kebakuan, akan tetapi tetap merefleksikan filosofis tertentu.

Komponis Kini diprogramkan secara terencana dan berkelanjutan, bertujuan untuk menciptakan atmosfer berkesenian bagi seniman-seniman gamelan di Bali dan di Tanah Air, dengan mengedepankan upaya-upaya penciptaan baru (new music dan new gamelan). Agenda yang digagas Bentara Budaya Bali bersama tiga komposer; I Wayan Gde Yudane, Wayan Sudirana, dan Dewa Alit ini berupaya pula memberikan pencerahan bagi publik musik, sekaligus ajang apresiasi agar masyarakat turut merayakan bentuk-bentuk kesenian yang mencerminkan ekspresi kekinian, terpujikan secara artistik dan bermutu tinggi.

Ciputra Artpreneur Theater, Pertunjukan Konser Simfoni untuk Bangsa

The Resonanz Music Studio di bawah arahan konduktor ternama Indonesia, Avip Priatna, kembali menyelenggarakan konser tahunan “Simfoni untuk Bangsa”. Konser ini menampilkan penyanyi, paduan suara, dan pemusik Indonesia, serta diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO), Batavia Madrigal Singers (BMS), dan The Resonanz Children’s Choir (TRCC).

Konser ini bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap karya anak bangsa ini, dan untuk membangkitkan nasionalisme serta cinta tanah air, terutama untuk kalangan generasi muda Indonesia.

Bandar Lampung, Lampung, Festival Krakatau Lampung 2019

 Acara berlangsung pada Rabu (21/8) – Minggu (25/8).  

Pada tanggal  21 hingga 25 Agustus 2019, sorotan akan beralih ke sisa-sisa gunung berapi Krakatau yang perkasa di Selat Sunda yang terletak di antara Jawa dan Sumatera, ketika Festival Krakatau Lampung 2019 berlangsung.

Festival ini bertujuan untuk mempromosikan Lampung, dan semua keajaibannya sebagai salah satu tujuan wisata utama Indonesia.

Empat kegiatan utama yang dijadwalkan untuk Lampung Krakatau Festival 2019 adalah Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai, Expo Krakatau Lampung, Trip Krakatau, dan Karnaval Budaya dan Tapis Lampung.

Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai akan disorot dengan berbagai kegiatan yang mencakup Upacara pembukaan resmi Lampung Krakatau Festival 2019, Expo Pariwisata, Bazaar Kuliner Lampung, Pertunjukan Seni dan Budaya, Pameran Fotografi Lampung selama bertahun-tahun, permainan anak-anak tradisional, dan lainnya.

Memperingati letusan bersejarah dunia di Gunung Krakatau pada tanggal 26 Agustus 1883, dengan mengadakan Tur Krakatau yang akan membawa para peserta ke dalam perjalanan yang tak terlupakan di masa lalu. Tur akan dimulai di Kalianda dan ke Pulau Sebesi (pulau layak huni terdekat di dekat Krakatau), sebelum akhirnya mencapai Kepulauan Vulkanik Krakatau untuk menjejakkan kaki di Gunung Anak Krakatau atau anak Krakatau yang 'lahir' setelah letusan monumental.

Sementara itu, Budaya Lampung dan Karnaval Tapis akan menampilkan atraksi budaya yang kaya di provinsi ini termasuk kain tradisional yang indah yang disebut Tapis.

Pantai Sanur, Bali, Sanur Village Festival (SVF) 2019

Acara berlangsung pada Rabu (21/8) – Minggu (25/8).

Bulan Agustus ini, hamparan pasir putih yang disebut Pantai Sanur di Bali Selatan meluncurkan Sanur Village Festival ke-14, yang menghadirkan berbagai festival seru yang berlangsung mulai 21-25 Agustus 2019.

Seperti biasa, Sanur Village Festival 2019 menjanjikan banyak kesenangan, makanan lezat dan keriangan bagi semua orang.

Di antara acara-acara yang menggembirakan yang dapat Anda nantikan tahun ini adalah Fiesta Kuliner. Berbagai vendor menjual makanan jalanan hingga hotel dan restoran bintang 5, akan menghadirkan bazaar makanan lezat. Pertunjukan seni dan budaya tradisional dari seluruh pulau serta bagian lain dari kepulauan juga akan mencakup sendratari kolosal atau balet tradisional Bali.

Sebuah pesta seni kontemporer yang meliputi lukisan tubuh, lukisan di tempat, pameran seni dan fotografi, ukiran buah, dan banyak lagi, pertandingan menyenangkan dan lomba pariwisata, olahraga yang akan mencakup perlombaan lari maraton, futsal, tenis, golf, selancar, selancar angin, memancing, kapal tradisional, dan banyak lagi, dan jangan lupa, festival layang-layang internasional yang menampilkan layang-layang tradisional dari Bali dan bagian lain dari Indonesia dan peserta internasional.

Festival ini juga akan menyoroti aksi lingkungan seperti penanaman karang, pelepasan bayi penyu ke laut, pembersihan pantai, penanaman bakau, dan kegiatan pendidikan kesadaran lingkungan lainnya selain kampanye hidup hijau yang melibatkan penduduk lokal dan wisatawan.

Sanur Village Festival adalah acara komunitas yang didirikan oleh Yayasan Pengembangan Sanur (YPS), yang menggabungkan kegiatan berskala besar yang melibatkan festival makanan, pameran ekonomi kreatif, serangkaian kontes dan kompetisi, atraksi seni dan budaya, musik, serta berbagai kegiatan yang ramah lingkungan.

Selama perjalanannya, SVF terus menampilkan keragaman budaya dalam program-programnya dengan Duta Seni dan Budaya dari seluruh kepulauan Indonesia, menunjukkan bahwa Sanur memiliki komunitas yang inklusif dan terbuka untuk semua. Fakta ini dikonfirmasi oleh dukungan dari komunitas internasional yang datang dan mengunjungi setiap tahun.

Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Festival Pasar Terapung 2019

Acara berlangsung pada Jumat (23/8) – Minggu (25/8).  

Pemerintah Kalimantan Selatan mengadakan festival budaya pasar terapung sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya yang berasal dari kearifan lokal.

Festival Budaya Pasar Apung 2019 diadakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di tepi sungai di depan kantor mantan gubernur yang menghadirkan Kampung Banjar.

Festival Pasar Terapung 2019 di Banjarmasin adalah pasar tradisional yang terletak di atas sungai Barito. Para pedagang dan pembeli menggunakan fasilitas transportasi jukung untuk menjajakan dan mencari barang dagangan. Biasanya para wisatawan yang datang ke Kota Banjarmasin akan meluangkan waktu untuk mengunjungi pasar terapung ini, karena pasar ini merupakan pasar unik yang hanya ada satu di Indonesia, yaitu di kota Banjarmasin.

Festival Pasar Terapung 2019, menampilkan sejumlah kegiatan menarik termasuk Parade Budaya, Karnaval Fashion Banjar, Festival Sinoman Hadad, Permainan Tradisional Balogo, Festival Kuliner Desa Banjar, Festival Kain Tradisional Sasirangan, dan kompetisi untuk Hotel dan Restoran Chef Terbaik, Jukung Tradisional Dekorasi Kapal, Fotografi, dan banyak lagi.

Pedagang tradisional menjual barang di atas kapal tradisional yang terbuat dari kayu yang disebut jukung dan jukung dilengkapi dengan motor yang disebut kelotok untuk memamerkan aktivitas khas budaya sungai masyarakat Banjar.

Editor : Sotyati