Acara Akhir Pekan 5 – 6 Oktober 2019
SATUHARAPAN.COM – Acara akhir pekan di awal Oktober 2019, akan dimeriahkan pertunjukan musik komedi, festival kuliner, Expo wedding, dan beberapa festival budaya antara lain: Festival Likurai Timor 2019 diNTT, Gorontalo Karnaval Karawo 2019, Festival Selam Internasional 2019 di Sabang Aceh, Festival Pesona Selat Lembeh 2019 di Bitung Sulawesi Utara.
Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta
Sabtu, 5 Oktober
Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15:00 WIB, Pertunjukan Musik Komedi Mari Bung Ketawa Kembali oleh MLI JAZZ KIDDING
Mari Bung Ketawa Kembali tercetus, karena sejatinya pemuda Indonesia memiliki sifat humoris yang tinggi sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, pemuda Indonesia harus tetap bersatu, bergandengan tangan, untuk membangun Indonesia yang lebih asyik.
MLI JAZZ KIDDING, merupakan sebuah kelompok musik komedi berisikan 6 pemuda yang sebelumnya murni bergerak di sektor komedi lain. Bersama-sama, mereka kini merilis sebuah single berjudul "Hanya Bercanda".
Dengan dirilisnya single tersebut, MLI JAZZ KIDDING mempunyai misi menebar tawa yang kini mulai terkikis, karena tingginya ketersinggungan antar individu. MJP percaya bahwa komedi dan musik mampu menerobos batasan - batasan sosial yang menghalangi keakraban antar manusia, terutama anak muda.
Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Gebyar Pernikahan Indonesia Edisi ke 12 – Oktober 2019
Acara berlangsung pada Jumat (4/10) – Minggu (6/10)
Setelah sukses menggelar Gebyar Pernikahan Indonesia 11th edition di semester kedua tahun 2019, Parakrama Organizer kembali mempersembahkan sebuah pameran pernikahan tradisional terbesar di Indonesia, Gebyar Pernikahan Indonesia edisi ke 12 di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta pada tanggal 4-6 Oktober 2019 mendatang.
Diikuti oleh hampir 200 vendor pernikahan khususnya vendor tradisional terbaik yang ada di Jakarta & sekitarnya, GPI 12 akan menjadi solusi bagi para calon pengantin yang ingin mencari pilihan serta penawaran terbaik dari vendor-vendor peserta yang mungkin tidak di dapatkan di pameran-pameran lainnya.
Didukung oleh sponsor & supporting lainnya, GPI 12 akan menghadirkan beragam acara, program-program menarik yang akan menambah wawasan calon pengantin untuk mempersiapkan hari pernikahan. Ditambah berbagai hadiah harian hingga sebuah grand prize Mobil Honda All New Honda Brio dapat menjadi milik anda para pengunjung, calon pengantin yang menghadiri GPI 12.
Info dan kontak: Facebook: Gebyar Pernikahan Indonesia, Instagram: @gebyarpernikahanindonesia, Website: gebyarpernikahanindonesia.com
Mall Mangga Dua, Jakarta, Javanese Food Festival
Acara berlangsung pada Kamis (26/9) – Sabtu (5/10)
Ada yang kangen dengan citra rasa masakan khas daerah Jawa? Yuk langsung ke pameran Javanese Food Festival di Mall Mangga Dua.
Ciputra Artpreneur Theater, Erlangga Talent Week 2019
Acara berlangsung pada Sabtu (5/10) – Minggu (6/10)
Setelah sukses di tahun 2018, ada sekitar 3000 pengunjung hadir di event ini, di tahun 2019 Penerbit Erlangga kembali menyelenggarakan Erlangga Talent Week 2019.
Sebagai penerbit yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan, dimana bentuk kepedulian tersebut tidak hanya dengan menerbitkan buku-buku yang berkualitas tetapi ikut serta melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung kemajuan kualitas generasi muda. Hal ini yang melatarbelakangi Penerbit Erlangga menyelenggarakan event tersebut.
Kegiatan ini merupakan event eksklusif Penerbit Erlangga bekerjasama dengan 2madison Gallery, dalam rangka turut serta menumbuhkan bakat dan kreatifitas anak bangsa khususnya untuk para pelajar, guru, orang tua, masyarakat umum.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mendukung talenta dan bakat anak Indonesia, sebagai wadah ajang kreatifitas anak Indonesia, Meningkatkan semangat bersaing secara sehat, dan menyatukan persatuan Indonesia.
Sementara itu, aktivitas dalam Erlangga Talent Week: Contest, Entertainment, Exhibition, Talkshow, Pameran Buku, Art Galleri.
Hotel Park Regis Kemang Depok, Pukul 13.00 – 17.00, Beauty Tips And Tricks For India Exotic Make Up
DELIMA EXPO kembali mengundang kalian semua untuk datang ke acara seminar Beauty Tips and Tricks For India Exotic Make Up dan Digital Imaging Photography!
Bersama : Shalini (Indian Make Living World Alam Sutera Tangerang, Festival Bakso & Mie Nusantara 2019
Acara berlangsung pada Jumat (27/9) – Minggu (6/10)
Kamu pecinta berat baup Guru), Blending foundation flawlessly, Apply Indian bold eyeshadow, Exotic Indian make up look, Sonny (Art Director, Grapic designer, Digital Imaging Artis), Smartphone photography for beginner
Info dan Kontak: Shinta : 082287880121
JEC Hall – Jogja Expo Center, Pukul: 09.00-22.00 WIB, Kustomfest 2019 “Back To The Roots”
Acara berlangsung pada Sabtu (5/10) – Minggu (6/10)
Harga tiket masuk Rp 60.000/hari.
Kustomfest 2019 guest : Shinya Kimura -Chabott Engineering , Yaniv Evan-Powerplant Motorcycles , Shige Suganuma-Mooneyes , Kaichiroh Kurosu-Cherry’s Company , Yuichi Yoshizawa , Custom Works Zon , Masa – Luck MC , Cheetah Custom Cycles , Marcos – Free Kustom Cycles Spain , Hiro “Wildman” Ishii , Russel Murchie , Shawn M MC Kinney , Dirty-K , The Bell , Makoto Watanabe-Chopper Journal, The Nash-Burnout Magazine, Dino Dalle Carbonare-Speedhunters, Satoru Ise-Vibes Magazine
Citraland Mall Semarang, Pameran Produk Lokal Cinta Indonesia Expo 2019
Acara berlangsung pada Kamis (3/10) – Senin (7/10)
Pameran Berdedikasi Cinta Negeri, Wujud Kebanggaan dan Cinta Hasil Karya dan Karsa Lokal Brand Indonesia.
30.000 Pengunjung dan 48 Tenant Terbaik Pilihan #KebanggaanIndonesia.
Dan menjadi pembuka akan dimulainya Gerakan kampanye terbaru yaitu KEBANGGAAN INDONESIA. Tercatat setiap tahun mengalami prestasi peningkatan dengan keuntungan transaksi keseluruhan yang didapat oleh Tenant hampir mencapai Rp 3 Miliar dalam Jangka waktu 5 Hari, dari 48 Stand tenant berbagai jenis usaha dan produk. KADIN Jawa Tengah senantiasa memberikan ruang untuk dapat bersama-sama dengan Pemerintah dan Jajaran Lembaga, Media dan Komunitas di Provinsi Jawa Tengah untuk selaras bersinergi.
Info dan kontak:Telp: 0818 0989 1818, Email: Email: support@kadinjateng.com
Minggu, 6 Oktober
Galeri Indonesia Kaya, Pukul 15:00 WIB, Pertunjukan Musik Kamu Terlalu Banyak Bercanda (KTTB) oleh Marchella FP
Marchella FP, penulis Kamu Terlalu Banyak Bercanda hadir di Galeri Indonesia Kaya untuk membacakan beberapa bagian menarik dari buku ini, diiringi dengan harmoni dari musik yang dimainkan selama pembacaan buku. Setelah pembacaan buku, Marchella akan kembali menjelaskan karyanya tersebut lewat bincang-bincang singkat.
Berlatar belakang sebagai seorang designer grafis, Marchella FP menerbitkan buku pertamanya dari tugas akhir masa kuliahnya menjadi sebuah buku national best seller berjudul 'Generasi 90an' pada tahun 2013.
Buku ke3 nya yang berjudul 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' telah terjual lebih dari 120.000 copy, semenjak diterbitkan pada bulan november 2018.
Berselang 3 bulan setelah menghadirkan buku ke3 nya, Marchella menerbitkan buku keempatnya, 'Kamu Terlalu Banyak Bercanda'. Berbeda dari buku sebelumnya yang diterbitkan oleh penerbit KPG, untuk buku ke4 nya, Marchella FP mencetak dan mempublikasikannya sendiri di bawah perusahaan yang ia dirikan PT Kebahagiaan Itu Sederhana, yang juga bergerak di bidang media kreatif, merchandise, hingga event.
Kini Marchella FP yang baru saja mendapatkan penghargaan dari IKAPI sebagai 'Writer Of The Year 2019', sedang menyelesaikan book tour buku nya 'Kamu Terlalu Banyak Bercanda' di 7 kota di Indonesia.
Puncak bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Festival Likurai Timor 2019
Acara berlangsung pada Selasa (1/10) – Minggu (6/10)
Festival Likurai Timor 2019, Festival Likurai Timor adalah event yang memamerkan tari perang tradisional khas Belu. Likurai adalah tarian khas yang merupakan warisan serta budaya leluhur dari masyarakat di daerah ini.
Festival Likurai Timor itu dipentaskan di puncak bukit Fulan Fehan di Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Festival Likurai adalah pesta tarian perang dari masyarakat Pulau Timor, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Belu. Festival ini merupakan sebentuk upaya pemerintah NTT untuk melestarikan budaya likurai, dan diharapkan menjadi pintu masuk bagi wisatawan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata di wilayah Timor Barat.
Tari likurai, biasanya dibawakan oleh penari laki-laki yang membawa pedang dan penari perempuan dengan kendang kecilnya atau tihar. Kepopuleran tari likurai kian melambung setelah sukses memecahkan rekor MURI pada Oktober 2017 untuk jumlah penari tradisional terbanyak, yakni 6.000 penari.
Likurai adalah, tarian khas yang merupakan warisan serta budaya leluhur dari masyarakat di daerah ini. Di zaman dulu, tarian ini dilakukan untuk menyambut para pahlawan desa yang baru pulang dari perang.
Dalam pertunjukannya, tari likurai ditampilkan oleh para penari wanita dan penari pria. Jumlah penari biasanya lebih dari 10 orang penari wanita dan dua orang penari pria. Penari wanita menggunakan pakaian adat wanita dan membawa tihar (kendang kecil) untuk menari. Sedangkan penari pria juga menggunakan pakaian adat pria dan membawa pedang sebagai atribut.
Gerakan penari wanita, biasanya didominasi oleh gerakan tangan memainkan kendang dengan cepat dan gerakan kaki menghentak secara bergantian. Selain itu penari juga menari dengan gerakan tubuh yang melenggak-lenggok ke kiri dan ke kanan sesuai irama. Sedangkan gerakan penari pria, biasanya didominasi oleh gerakan tangan memainkan pedang dan gerakan kaki menghentak sesuai irama. Selain itu, penari pria juga sering melakukan gerakan seperti merunduk dan berputar-putar sambil memainkan pedang mereka.
Saat pertunjukan, tari likurai biasanya tidak menggunakan musik pengiring apapun. Suara musik yang digunakan biasanya berasal dari suara kendang kecil yang dimainkan oleh penari wanita dan suara giring-giring yang dipasang di kaki penari.
Selain itu suara teriakan para penari pria yang khas juga membuat tarian tersebut semakin meriah dan kesan tarian perang juga sangat terasa.
Sebanyak 1.500 penari akan beraksi yang berpadu dengan drama musikal 'Antama' di Festival Likurai Timor di Fulan Fehan, Lembah Kaki Gunung Lakaan Desa Dirun, Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) 2019 ini.
Gorontalo, Gorontalo Karnaval Karawo 2019
Acara berlangsung pada Rabu (2/10) – Minggu (6/10)
Gorontalo Karnaval Karawo 2019 adalah kegiatan yang sudah kesembilan kalinya digelar bekerja sama Bank Indonesia dengan Pemprov Gorontalo.
Karawo adalah jenis kain tradisional khas Gorontalo. HIngga kini kain itu masih diproduksi sebagai sebuah kerajinan tangan. Karawo dalam Bahasa Gorontalo berarti sulaman dengan tangan. Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan kerawang. karawo merupakan buah dari ketekunan para perajin. Seni membuat kerawang atau Karawo disebut “makarawo”.
Seni diturunkan dari generasi ke generasi sejak masa Kerajaan Gorontalo masih berjaya. Tapi produksi kain kerawang atau karawo sempat mati suri. Tak banyak perajin yang menekuni dunia ini karena kerumitan yang menyita banyak energi, waktu, dan ketekunan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai cara untuk membuat kerajinan ini dapat terus lestari dan semakin populer, baik di dalam maupun luar negeri.
Karnaval Karawo kali ini ada sejumlah acara yang akan turut memeriahkan rangkaian festival yang masuk dalam Calender of Event (CoE) nasional. Kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain, Mokarawo Training Design, Karawo Fashion Contest, Mokarawo Traditional Handmade, dan Gorontalo Kuliner Expo.
Mokarawo Training Design. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2019. Bertujuan untuk mendorong para desainer Karawo agar mempunyai pendekatan kreatif. Kegiatannya akan dipusatkan di Grand Palace Convention Center Gorontalo.
Karawo Fashion Contest yang akan digelar pada 3 Oktober 2019 ini merupakan kontes hasil karya para desainer dari bahan Karawo. Kegiatan ini menarik karena selain menampilkan fashion hasil disain, juga akan diperagakan oleh model.
Mokarawo Traditional Handmade yang akan diselenggarakan pada 4 Oktober 2019. Kegiatan ini akan dipusatkan di Bele li Mbui Kota Gorontalo. Pada ajang ini, para peserta merupakan perajin sulaman hingga UMKM Karawo. Cara menyulam karawo akan dilombakan mulai dari mengiris, mengikat, hingga menyulam karawo.
Kegiatan yang tak kalah seru dari rangkaian Gorontalo Karnval Karawo adalah Gorontalo Kuliner Expo. Kegiatan ini akan digelar mulai 4-6 Oktober 2019. Kelak sepanjang Jl Belle li Mbui hingga depan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo akan dijajar makanan dan minuman.
Pada acara ini, tidak hanya menghadirkan kuliner khas Gorontalo, melainkan ada penampilan maupun atraksi dari seniman dan musik Gorontalo.
Gapang Sabang Aceh, Festival Selam Internasional 2019
Acara berlangsung pada Minggu (6/10) – Senin (7/10)
Aceh akan menjadi tuan rumah acara Aceh International Diving Festival and Championship 2019 yang berlangsung pada 6 - 7 Oktober 2019. Festival ini bertujuan mengembangkan wisata bahari Kota Sabang dan meningkatkan kunjungan wisata ke Aceh
Pada 2017, Indonesia mendapat penghargaan dari British Dive Magazine di acara World Travel Market London sebagai Best Dive Destination. Sebagai upaya rebranding pariwisata, Pemerintah Aceh menjadikan Sabang sebagai spot wisata selam unggulan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata.
Aceh International Diving Festival and Championship 2019 memadukan atraksi budaya dan alam, khususnya bawah laut. Untuk budaya, akan ada penampilan tarian tradisional dan hiburan menarik, serta makan siang bersama dengan menu 'Kuah Blangong', salah satu masakan khas Aceh.
Pada hari pertama Aceh International Diving Festival and Championship 2019, pada peserta akan mengikuti lomba finswimming sejauh 6.000 meter untuk putra dan putri. Ada juga lomba bouyancy untuk segala umur. Pemenang setiap lomba akan mendapat hadiah berupa uang tunai dan plakat medali.
Pada hari kedua, ada acara Open Intro Dive bagi masyarakat umum dan Beach Clean up. Open Intro Dive bertujuan mengenal dan mendekatkan kegiatan menyelam kepada masyarakat.
Panitia Aceh International Diving Festival and Championship 2019 juga menggelar lomba fotografi bawah laut dengan kategori yang sudah ditentukan. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 24 pengurus provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia atau POSSI Aceh, dan peserta umum baik lokal, nasional maupun mancanegara.
Selat Lembeh Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, Festival Pesona Selat Lembeh 2019
Acara berlangsung pada Minggu (6/10) – Kamis (10/10)
Selat Lembeh, merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Bitung, Sulawesi Utara, yang dikenal dengan pesona lautnya. Di selat ini pulalah Festival Pesona Selat Lembeh digelar awal Oktober 2019.
Tahun ini Festival Pesona Selat Lembeh akan diselenggarakan pada 6-10 Oktober 2019. Seperti biasanya, festival tahun ini akan meriahkan dengan berbagai perlombaan seperti kapal hias dan lari 10 km. Tidak hanya itu, Festival Pesona Selat Lembeh 2019 juga akan dimeriahkan dengan penanaman koral, pentas seni budaya, dan atraksi jet ski.
Bagi wisatawan yang suka kuliner, di festival ini bisa mencicipi sashimi tuna khas Bitung. Ikan tuna mentah yang dipotong tipis dicelup ke dalam bumbu kecap yang diberi daun serei. Juga disajikan pisang goroho rebus atau singkong goreng.
Di sekitar lokasi festival, pengunjung juga bisa bertandang ke Ekowisata Pasir Panjang Pantai Kahona, dan Hutan Mangrove Pintu Kota. Bagi penyuka diving, bisa menyelam di beberapa titik selam dan koral yang indah. Jangan lupa, di sore hari, Selat Lembeh juga menjadi spot yang indah untuk melihat matahari terbenam.
Selat Lembeh adalah jalur panjang dan sempit yang memisahkan daratan Sulawesi dan Pulau Lembeh. Secara administratif termasuk sebagai bagian dari Kota Pelabuhan Bitung, terletak tidak jauh dari Manado. Di sini orang dapat menemukan dunia yang sama sekali berbeda dengan kehidupan bawah laut tropis lainnya, dengan makhluk yang sangat menarik dan paling berwarna. Selat Lembeh membentang sejauh 16 km dan lebar hanya 1,2 kilometer, namun di perairan sempit ini tidak kurang dari 88 spot menyelam telah ditemukan.
Penyelaman di Lembeh bisa mencapai kedalaman 15 - 25 meter. Hampir tidak ada arus, dan sepanjang tahun air tetap hangat hanya 24 sampai 30 derajat celsius. Sistem eko uniknya membuat tempat ini menjadi rumah bagi nudibranch, cumi-cumi flamboyan, mimic octopus hingga ikan kodok berbulu. Satwa yang luar biasa indah itu menjadi subyek langka bagi fotografer bawah laut. Untuk alasan itu, fotografer bawah laut telah menjuluki Selat Lembeh sebagai "Surga untuk Fotografi Bawah Laut".
Selat Lembeh merupakan rumah bagi spesies-spesies unik bawah laut dan jarang ditemukan di tempat lain. Saking uniknya, para penyelam menyebutnya "The World's Muck Diving Heaven" atau surganya untuk menyelam di dasar laut. Sebutan ini tentu tidak tanpa alasan. Karakter alami vulkanik yang menyelimuti bawah laut Selat Lembeh menawarkan biota-biota menakjubkan. Ini mencakup semua jenis ikan-ikan kecil, kuda laut, cumi, siput laut, krustasea, dan banyak jenis lainnya. Hingga saat ini, terdapat sekitar 95 titik selam di Selat Lembeh.
Menurut para penyelam, kalau mau lihat keindahan bawah laut, adanya di Bunaken. Tapi kalau mau lihat keunikan, adanya di Selat Lembeh. Karena ada banyak critter yang unik, seperti critter sayapnya hanya satu, ada yang tidak miliki ekor.
Pemberontak Suriah: Kami Tak Mencari Konflik, Israel Tak Pun...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin kelompok pemberontak Islamis Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), ...