Acara Akhir Pekan 9 – 10 Februari 2019
SATUHARAPAN.COM – Festival kuliner, Pameran Gebyar Pernikahan Indonesia 2019,Festival budaya Yogyakarta, Pameran Arsitektur di Bali, dan dalam rangka memeriahkan imlek tahun ini diselenggarakan Festival Cap Go Meh (Tatung) 2019 di Singkawang Kalimantan Barat.
Berikut acara pilihan Redaksi satuharapan.com, yang dapat menemani pencinta hiburan melewatkan akhir pekan bersama keluarga tercinta
Sabtu, 9 Februari
The Hall, 8th Floor, Senayan City, Jakarta, Jakarta Sneaker Day 2019
Acara berlangsung pada Kamis (7/2) – Sabtu (9/2)
Harga tiket masuk: Normal: Rp80.000, Presale: Rp20.000 (melalui aplikasi Sakuku)
CRAZY DEALS DARI #BCAJAKARTASNEAKERDAY2019 “The Rise Of Sneaker Culture”!
Pesan tiketmu sekarang di jakartasneakerday.com atau klik link di bio kita Dengan SAKUKU, HTM seharga Rp80.000 cuma bayar Rp20.000!
KUOTA TERBATAS LOH GAEEESS! Jangan lupa follow @goodlifebca @bookmyshowid dan download aplikasi SAKUKU yah gaeeeesss..
Info dan kontak: Instagram: @jakartasneakerday, Website: jakartasneakerday.com
Playground Cafe Area – 1st Floor, Pejaten Village, Jakarta, Festival Kuliner: “Banyak Rasa Tetap Indonesia”
Acara berlangsung pada Kamis (24/1) – Kamis (28/2)
Suka hunting tempat makan baru? Sering nungguin acara-acara festival makanan? Eat & Eat Pejaten Village menghadirkan petualangan baru di Pejaten Village untuk Petualang Rasa nih!
Menu kuliner yang dapat kamu nikmati: Bakso Tsum Tsum “Meijiku”, Bakwan Malang Tsum Tsum,Cakwe Galaxy, Mie Ayam Yamin, Mie Kocok Bandung “Marika”, Siomay Lonjong, Sroto Asli Sokaraja, Soto Betawi Hj. Ade Warung Kemayoran, Asinan & Rujak Juhi, Gelato 21, Selendang Mayang, Es Cendol Beverages.
Ayo mulai petualangan kamu hari ini!
Info dan kontak: Facebook: Eat and Eat Indonesia, Instagram: @eatneatindonesia
Mal Ciputra Jakarta, Pasar Glodok Food Bazaar
Acara berlangsung pada Rabu (23/1) – Minggu (10/2)
Dalam rangka menyambut Tahun Baru China,
Mal Ciputra Jakarta mempersembahkan PASAR GLODOK FOOD BAZAAR.
Nikmati berbagai kuliner khas Pecinaan, seperti : Rujak Shanghai Encim, Kopi Es Tak Kie, Nasi Campur Tak Kie, Pempek Eirin Ulu 10, Bakmi Amoy, Es Krim Medan Pak Apat, Kacang Ijo Pancoran Teddy, Sate Padang Petak IX, Kuotie Shantung Lie, Mie Kangkung Tjandra, Otak-otak Binati Asli Lookie, Ketupat Cap Gomeh Gloria, Chicongfan Pak Karim, Kembang Tahu Mas Yaya, Pisang Goreng Srikaya Ahou, Sari Tebu Murni & Kedondong Kiamboy, Sang Babi Bangka ‘Aing’, Pho Pho’s Kaloci, Teh Mekar by Adam Lie Kungfu Cha, Sate Kuah Pontianak Bang Anek, Es Sari Salju 899, Cakwe Orchard, Bakso Gepeng, Swike Lumpia & Soto Kudus Semarang, Aneka Es & Wedang Semarang, Sekba Bektim 999
Jangan sampai terlewatkan ya.. Ramaikan acara ini bersama keluarga dan sahabat tercinta.
Info dan kontak: Facebook: Mal Ciputra Jakarta, Twitter & Instagram: @malciputrajkt
Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta, Gebyar Pernikahan Indonesia 2019
Acara berlangsung pada Jumat (8/2) Minggu (10/2) Tanggal: 08- Harga tiket masuk: Rp25.000
Setelah sukses menggelar Gebyar Pernikahan Indonesia 9th edition di semester kedua tahun 2018, Parakrama Organizer kembali mempersembahkan sebuah pameran pernikahan tradisional terbesar di Indonesia, Gebyar Pernikahan Indonesia 2019 (X edition) di Kartika Expo Center, Balai Kartini Jakarta pada tanggal 8 – 10 Februari 2019 mendatang.
Diikuti oleh hampir 200 vendor pernikahan khususnya vendor tradisional terbaik yang ada di Jakarta & sekitarnya, GPI 2019 akan menjadi solusi bagi para calon pengantin yang ingin mencari pilihan serta penawaran terbaik dari vendor2 peserta yang mungkin tidak di dapatkan di pameran-pameran lainnya.
Didukung oleh sponsor & supporting lainnya, GPI 2019 akan menghadirkan beragam acara, program-program menarik yang akan menambah wawasan calon pengantin untuk mempersiapkan hari pernikahan. Ditambah berbagai hadiah hingga sebuah grand prize Mobil dapat menjadi milik anda para pengunjung, calon pengantin yang menghadiri GPI 2019.
Puluhan ribu pengunjung & calon pengantin telah menjadi saksi serta merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan kami sebelumnya. Kini saat nya anda yang merasakannya. Pastikan anda menghadiri Gebyar Pernikahan Indonesia 2019 – Pameran Pernikahan Tradisional Terbesar & Terbaik di Indonesia.
Peserta pameran: Catering, Dekorasi, Foto & Video, MC, Music & Entertainment, Rias & Busana, Wedding Organizer, Venue, Wedding Services, Kartu Undangan, Souvenir, Jewellery, Jas dan lain-lain.
Mau mendapatkan Tiket Masuk Gratis serta berpeluang mendapatkan Doorprize & Grandprize 1 buah Mobil? Daftarkan diri kamu sekarang di
gebyarpernikahanindonesia.com
Info dan kontak: Facebook: Gebyar Pernikahan Indonesia, Instagram: @gebyarpernikahanindonesia, Website: gebyarpernikahanindonesia.com
Pakuwon Trade Center, Surabaya, Surabaya Techno Fair 2019
Acara berlangsung pada Jumat (8/2) – Minggu (17/2)
Jangan lewatkan berbagai penawaran menarik untuk produk IT & Gadget dan menangkan hadiahnya!
Info dan kontak: Telp: 031-7393888, Facebook: Pakuwon Trade Center Surabaya, Instagram: @pakuwontradecenter
Pesona Square Depok, Festival Pesona Durian
Acara berlangsung pada Jumat (1/2) – Senin (11/2)
Untuk Semua Pecinta Durian Kota Depok kita lagi hadir di Rooftop Sky Garden PESONA SQUARE DEPOK
Nikmati Berbagai Macam Durian Medan. Durian Monthong Sulawesi. Durian Pandeglang. Durian Rancamaya dan juga Berbagai Olahan Durian yang pasti kamu sukai.
Jangan Lupa Promo Happy Hour Durian Rp35.000/buah di pukul 13.00, 16.00 dan 19.00 WIB
Lomba Makan Olahan Durian dan Makan Durian tgl 2 dan 9 Februari pukul 16.30 WIB. Pendaftaran Hari H dan On The Spot.
Info dan kontak: Facebook: Pesona Square, Twitter & Instagram: @pesonasquareid
Main Atrium Plaza Ambarukmo, Yogyakarta, Doraemon Blooming Prosperity
Acara berlangsung padaKamis (31/1) – Minggu (17/2)
Live show DORAEMON and friends, Meet & greet, Games and gift, Special guest stars
Live Show Doraemon & Meet n Greet , setiap akhir pekan, dua sesi yakni pukul 15.00-16.00 dan 18.30-19.30WIB.
Info dan kontak: Facebook: Plaza Ambarrukmo, Twitter & Instagram: @plazaambarrukmo
Beberapa lokasi di kota Yogyakarta, Jogja Heboh Festival 2019
Acara berlangsung pada Jumat (1/2) – Kamis (28/2)
Event Jogja Heboh ini, merupakan atraksi yang sangat bagus untuk dinikmati dan diikuti oleh wisatawan yang melakukan wisata ke Yogyakarta. Disamping tentu ada pesta discount di mall-mall dan pusat perbelanjaan, discount di hotel-hotel maupun penginapan di DIY, paket wisata murah dan discount harga di berbagai tenant.
Bagi wisatawan yang mau melakukan wisata ke Jogjakarta, periode februari adalah saat dimana Kadin DIY, Asita DIY, dan PHRI Daerah Istimewa Yogyakarta bersama masyarakat dan stakeholders lainnya, menyelenggarakan event dengan tajuk Jogja Heboh 2019, More than just a great sale.
Event event kebudayaan, pameran produksi, pariwisata, olah raga, akan mewarnai perhelatan besar ini selama periode 1 Februari – 28 Februari 2019.
Berikut beberapa event yang akan diselenggarakan oleh Jogja Heboh:
3 Februari : Pejazztrian, 10 Februari : Malioboro Fashion Show, 9-10 Februari : 1000 angkringan & Jumputan batik, 9 & 23 Februari : Event Komunitas Sosrowijayan, 14 Februari : SarkemFest, 17 Februari : Pasar Bungah, 13-17 Februari : Pameran Perindustrian, 16-17 Februari :Coast to Coast, 16-17 Februari : Prawirotaman Carnival, 17 Februari : Bhayangkara BMX Competition, 17 Februari: Jogja Heboh Color Run, 20-24 Februari | Pameran Dinas Koperasi
20-24 Februari: Pameran Seni Kriya & Foodfest, 24 Februari: Jogja Heboh Fun Bike, 24 Februari: Festival Kopi, 28 Februari : Kenduri Bakpia
Info dan kontak: Telp: 08985145054, Email: jogjaheboh2018@gmail.com, Website: jogjaheboh.com
Minggu 10 Februari
Bentara Budaya Bali, Pukul 8.00 – 20.00 WITA, Pameran Arsitektur BALI ARCHITECTURE WEEK: POPO DANES AND FRIENDS
Acara berlangsung pada Minggu (10/2) – Minggu (17/2)
Pembukaan : Sabtu, 9 Februari 2019, pukul 18.00 WITA
Pameran arsitektur bertajuk Bali Architecture Week 2019: Popo Danes and Friends, mengetengahkan karya-karya arsitek muda Bali berkolaborasi bersama Popo Danes, dapat diapresiasi juga sebagai cerminan semangat Bentara Budaya Bali, sebuah ruang publik nirlaba yang terbuka bagi kreator berbagai kalangan yang berdedikasi.
Popo Danes Architect sempat berpameran tunggal di Bentara Budaya Bali pada tahun 2011, sebuah upaya retrospektif yang mengedepankan karya-karya awal tahun 1990-an hingga 2011, ditandai diskusi dan peluncuran buku New Regionalism in Bali Architecture by Popo Danes, yang ditulis oleh Imelda Akmal. Dengan demikian, pameran kolaborasi kali ini, yang pesertanya terbilang lintas generasi dan bertumbuh bersama Popo Danes sebelum masing-masing mendirikan studio pribadi, merefleksikan dinamika kehidupan kreatif dunia arsitektur Bali, boleh jadi juga Indonesia.
Pameran kali ini diikuti 13 studio arsitek, mengedepankan karya-karya sedini mereka bekerja sama dengan Popo Danes. Menarik membandingkan karya-karya mereka pada masa “nyantrik“ itu dengan rancangan arsitektur terkini mereka, seturut tematik program ini “Crafting the Archipelago“ yang selaras tema tahunan Bentara Budaya 2019 “Mulat Sarira“; sebentuk renungan untuk sadar diri, eling dan kembali, menemui diri yang sejati. Kolaborasi ini juga sejalan dengan tagline program Bentara Budaya tahun 2019 yakni #BerkolaborasiUntukIndonesia. Program ini terselenggara atas kerja sama Ikatan Arsitek Indonesia, Popo Danes Architect, Danes Art Veranda, Ikatan Arsitek Indonesia- Bali dan Bentara Budaya Bali.
Peserta pameran antara lain Popo Danes Architect, Casa Studio, Dimensi Design Studio, Epic Artelier, Herry Palguna, Iwaji Studio, Jeanne Elisabeth, Kusa Architect, Lanang Wiantara, Melati Danes Space & Style, SHL Asia, Ardhi Ismana, Skala Maket Studio Architectural Models. Sebagai kurator yakni Danny Wicaksono.
Bali Architecture Week 2019, mengetengahkan pula sebuah film dokumenter yang melacak jejak para peserta pameran terkait kolaborasinya sedini awal dengan Popo Danes, termasuk proses kreatif masing-masing. Selain itu, diadakan timbang pandang yang menghadirkan kurator, budayawan dan pemerhati serta pelaku dunia arsitektur. Bentara Budaya Bali akan menggelar juga acara Sinema Bentara dengan film cerita dan dokumenter terpilih dari Indonesia serta mancanegara, peraih berbagai penghargaan, merujuk kehidupan di seputar kota dan arsitekturnya, berikut problematik yang menyertainya. Sejumlah kisahan tokoh yang layak menjadi renungan bersama.
Singkawang, Kalimantan Barat, Festival Cap Go Meh (Tatung) 2019
Acara berlangsung pada Selasa (5/2) – Selasa (19/2)
Festival Tahunan Cap Go Meh akan kembali diselenggarakan pada tanggal 5 – 19 Februari 2019 di Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat.
Rangkaian acara akan disebar di beberapa sudut kota Singkawang. Acara dimulai dari Lapangan Kridasana hingga ke pusat Kota yang akan menampilkan pentas seni dan budaya, live musik dari artis papan atas, atraksi tatung, cap go meh expo dan replika 12 naga.
Dalam salah satu dialek Cina, Cap Go Meh berarti kegelapan ke-15, yang menentukan tanggal perayaan hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Cina. Ini dikhususkan untuk hari terakhir perayaan Tahun Baru Cina dan mengumpulkan keluarga untuk makanan enak. Sebaliknya Cap Go Meh di kota kecil Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat, dengan diaspora Cina-nya yang besar, memiliki nama kedua untuk acara ini: Tatung — yang berarti kemasukan roh.
Tatung adalah, acara yang sangat nyata dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung, meskipun beberapa orang mungkin merasa terlalu mengganggu. Ratusan orang mempraktikkan berbagai kondisi trans. Mengenakan kostum tradisional, dukun dan perantara menembus kulit mereka dengan tombak, jarum, dan alat-alat lainnya. Mereka menari, bernyanyi, bergumam, dan memainkan instrumen etnis.
Aksi dingin ini, memang menjadi sorotan utama perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang paling menarik perhatian banyak orang. Penindikan itu seharusnya menangkal roh-roh jahat, dan menyucikan kota dan kuil-kuilnya dari segala kejahatan atau kemalangan. Namun menonton ritual ini jelas bukan untuk yang lemah hati, yang pasti bukan untuk anak-anak. Pada 2013, 777 orang berpartisipasi dalam ritual Tatung di Singkawang, menciptakan rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Selain orang-orang yang tidak merasakan sakit, Tatung terkenal dengan kostum berwarna-warni. Peserta ritual tatung mengenakan warna-warna cerah. Kostumnya menyerupai pakaian dewa Cina, pejuang, atau beberapa tokoh legendaris seperti Raja Kera Sun Wukong. Orang Dayak asli muncul dengan kostum etnis mereka. Ritual Tatung menampilkan keanekaragaman budaya Kalimantan Barat.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...