Acara Pernikahan di AS Jadi Penularan COVID-19 pada 147 Orang

MAINE, SATUHARAPAN.COM-Sebuah acara pernikahan di negara bagian Maine, Amerika Serikat, menjadi penularan COVID-19, dan dikaitkan dengan 147 kasus terinfeksi virus corona dan tiga kematian, menurut laporan media setempat, WRAL.

Wabah dimulai pada pernikahan yang diadakan pada 7 Agustus dan kemudian menyebar ke panti jompo dan penjara yang terletak lebih dari 100 mil dari tempat tersebut, menurut laporan WRAL.

“Investigasi wabah pernikahan hingga hari Kamis pekan lalu masih menunjukkan ada 56 kasus di antara para tamu dan kontak sekunder dan tersier mereka.

Kontak sekunder adalah orang-orang yang memiliki kontak dekat dengan seseorang yang hadir, dan kontak tersier adalah orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan seorang sekunder, ”demikian laporan media tersebut.

Sebanyak 72 orang, termasuk narapidana dan pekerja, dinyatakan positif di Penjara York County. Sebanyak 16 orang terinfeksi lebih lanjut terdeteksi di panti jompo setelah seorang karyawan, yang dikonfirmasi sebagai kontak sekunder, dinyatakan positif.

“Apa yang kita hadapi adalah tabung gemerlap raksasa. Anda membuka tabung glitter di ruang bawah tanah Anda, dua pekan kemudian, Anda berada di loteng dan yang Anda temukan hanyalah glitter dan tidak tahu bagaimana itu bisa sampai di sana,” kata Direktur CDC Maine, Dr. Nirav Shah, dikutip oleh WRAL.

Resepsi pernikahan diadakan dengan melanggar kapasitas 50 orang di negara bagian untuk acara dalam ruangan, kata WRAL melaporkan mengutip CDC. CDC menambahkan bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan bahaya kesehatan yang akan segera terjadi ke tempat tersebut.

Resepsi pernikahan diadakan di Big Moose Inn, menurut CDC Main, sebuah properti seluas 37 hektare yang mencakup restoran, kabin, dan bumi perkemahan. Penginapan ini telah menyelenggarakan pernikahan sejak tahun 1970-an dan dapat menampung 100 tamu di restoran, menurut situs webnya.

Maine CDC sedang menyelidiki poin-poin lain yang berhubungan dengan kelompok itu, termasuk upacara yang diadakan di Gereja Baptis Tri Town.

Resepsi pernikahan dihadiri sekitar 65 tamu, meski batas maksimum 50 orang. Staf Big Moose Inn mengatakan mereka salah menafsirkan aturan negara tentang jarak sosial, menurut pernyataan yang dikutip CNN.

Editor : Sabar Subekti