Aceh Barat Minta Nonmuslim Tidak Merayakan Tahun Baru di Tempat Umum
MEULABOH, SATUHARAPAN.COM - Bupati Aceh Barat H Ramli MS meminta kepada masyarakat nonmuslim di daerah itu agar tidak merayakan pergantian tahun baru secara berlebihan agar tidak terjadi persoalan baru di tengah masyarakat.
"Saya meminta masyarakat nonmuslim agar menghormati masyarakat Muslim di Aceh Barat dengan kegiatan yang sifatnya hura-hura dan bertentangan dengan syariat Islam," kata Bupati Ramli saat melakukan rapat bersama unsur pimpinan daerah di Meulaboh, Kamis (19/12).
Menurutnya, masyarakat nonmuslim tetap bisa merayakan pergantian tahun asalkan kegiatan yang dilakukan tidak bertentangan dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Aceh.
Apalagi saat ini Aceh sudah lama diberlakukan penerapan syariat Islam, sehingga Aceh memiliki kekhususan tersendiri yang tidak sama dengan daerah lainnya di Indonesia.
Ia juga meminta meminta kepada intansi terkait untuk menyusun rencana secara matang dan menyamakan persepsi dalam rangka menghadapi pergantian tahun baru, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi di lapangan.
Sehingga pergantian tahun baru di Aceh Barat dapat berjalan aman dan damai.
"Bagi masyarakat nonmuslim yang merayakan tahun baru dipersilahkan, asalkan tidak dilakukan di tempat umum dan menghormati warga Muslim," katanya. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...