Ada Atlet yang Tak Berangkat, Pelatih Tenis Meja Dukung Tim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih tim tenis meja Indonesia untuk SEA Games 2015, Yopie Warsono memberi dukungan mental kepada seluruh atletnya yang akan mewakili Indonesia di ajang multi olahraga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) 2015, walau ada salah satu atlet andalannya, Yon Mardijono, yang tidak dapat berangkat.
“Bila Yon Mardijono benar-benar tidak bisa memperkuat dan bergabung dengan tim tenis meja nasional, maka sudah berkurang kekuatan tim Indonesia meraih sukses. Namun sebagai pelatih, saya tetap berharap atlet tenis meja nasional mampu menyuguhkan prestasi optimal bagi Merah-Putih,”jelas Yopie di Jakarta, Jumat (29/5).
Cabang tenis meja termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games XXVII yang akan diselenggarakan di Singapura mulai dari Jumat (5/6) sampai dengan Selasa (16/6) mendatang.
Menurut dia, dalam memilih atlet yang akan berlaga di ajang seperti SEA Games tidak bisa mementingkan kemauan pribadi atau sekelompok pengurus saja. Namun dia lebih mementingkan adalah berjuang untuk membawa nama harum bangsa dan negara.
Keberadaan Yon dalam tim bisa menjadi atlet senior, menurut Yopie, Yon dapat memberikan dukungan pada adik adiknya yang masih minim pengalaman. Sebagai pemain yang memiliki pengalaman yang matang ditingkat internasional, sudah tentu Yon menjadi panutan dalam tim. Namun setelah mereka tidak ikut serta ke Singapura, tampaknya serasa ada yang kurang.
Kondisi itu yang sangat menyakitkan bagi kubu tim tenis meja Indonesia yang kini dipersiapkan ke SEA Games XXVIII Singapura. Namun sebagai pelatih ia bersyukur mendapat dukungan dari Satlak Prima yang lebih mengutamakan kepentingan atlet untuk tampil dalam multi event dua tahunan ASEAN, ketimbang mengurusi dualisme kepengurusan yang ada di PB PTMSI.
“Saya bersyukur tenis meja masih bisa tampil di SEA Games XXVIII Singapura, untuk itu saya mengharapkan atlet yang tampil benar-benar mampu memanfaatkan seoptimal mungkin untuk meraih prestasi puncak di Singapura,”pinta Yopie. (satlakprima.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...