Ada Pendeta dan Keluarga dalam Hercules Jatuh di Medan
MEDAN, SATUHARAPAN.COM – Seorang pendeta beserta istri dan putri sulungnya dikabarkan menjadi penumpang Pesawat Hercules A1310 TNI AU jenis C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), pukul 11.48 WIB.
“Adik saya ada di Pesawat Hercules TNI AU (nomor regristrasi A1310 jenis C-130). Namanya Pendeta Sahat Martua Sinaga dengan istrinya Boru Purba ,” kata Johnson Halomoan Sinaga dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa (30/6) petang.
“Bersama mereka juga ada putri sulung mereka Irene Sinaga, kelas 3 SMA,” dia menambahkan.
Selain itu, Johnson juga menyampaikan, keponakannya bernama Agus Sitio dan Sike Simbolon ikut menumpang dalam Pesawat Hercules A1310 TNI AU jenis C-130.
Menurut dia, keluarganya tersebut akan berangkat menuju Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, setelah berkunjung ke Medan untuk menghadiri pemakaman sanak saudaranya. “Kami sekeluarga mengantar mereka ke Bandara Polonia (kini Pangkalan Udara Soewondo), tetapi kami sudah pulang sebelum pesawat tersebut take off,” ujar Johnson.
Pesawat Hercules A1310 TNI AU jenis C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), pukul 11.48 WIB. Pesawat jatuh setelah dua menit lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Medan.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AU Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan pesawat membawa logistik menuju Tanjung Pinang dan Natuna, Kepulauan Riau. Dilaporkan ada 12 orang berada di dalam pesawat.
Pesawat yang hendak terbang ke Pangkal Pinang ini diketahui sedang melakukan penerbangan militer. Pesawat jatuh menimpa rumah, hotel, dan ruko.
Menurut analisis Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Agus Supriatna, penyebab jatuhnya pesawat Hercules di permukiman penduduk di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, ada dua. Pertama, saat belok kurang kecepatan, sehingga terjadi masalah, sedangkan yang kedua mengalami kerusakan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Hati-hati, Mencium Bayi dapat Berisiko Infeksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang ketika lahir, seh...