Ada Pria Bersenjata, Markas PBB Ditutup Beberapa Jam
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Para diplomat dan karyawan di markas besar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, diperintahkan untuk tetap berada di tempat selama hampir tiga jam pada hari Kamis (2/12) setelah seorang pria bersenjata terlihat di luar gedung itu.
Dalam video yang muncul di media sosial, pria itu terlihat mondar-mandir dengan apa membawa yang tampak seperti senapan.
Kantor berita Reuters mengutip seorang pejabat polisi New York (NYPD) yang mengatakan pria itu berusia 60-an, membawa senjata api.
NYPD memperingatkan orang-orang agar tidak datang ke daerah itu selama berjam-jam sebelum mengumumkan bahwa pria itu ditahan.
“Karena penyelidikan polisi, hindari area 42 Street dan 1st Avenue. Diharapkan adanya kendaraan darurat di daerah sekitarnya. Lalu lintas di sepanjang Drive FDR terpengaruh. Gunakan rute alternatif jika bepergian di area tersebut,” tulis cuitan dari Departemen Kepolisian New York (NYPD).
Media lokal melaporkan bahwa pria itu menjatuhkan senapannya dan kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...