Ada Rencana Evakuasi Warga Yang Terkepung di Mariupol, Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengatakan, ada rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota Mariupol di mana pasukan Ukraina dan warga sipil dikepung oleh pasukan Rusia.
"Sebuah operasi untuk mengevakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal direncanakan hari ini," kata kepresidenan Ukraina dalam sebuah pernyataan, hari Jumat (29/4).
Rusia pekan lalu mengatakan telah menguasai penuh kota pelabuhan strategis itu, kecuali kawasan industri besar Azovstal.
Presiden Vladimir Putin memerintahkan blokade pabrik baja, di mana ratusan warga sipil berlindung dengan pasukan Ukraina, menurut Kiev, termasuk mereka yang membutuhkan perawatan medis.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan pekan ini bahwa PBB melakukan segala kemungkinan untuk memastikan evakuasi warga sipil dari "kiamat" di Mariupol.
Seorang perwakilan PBB untuk Ukraina mengatakan selama kunjungan itu dia melakukan perjalanan ke pusat kota Zaporizhzhia untuk mempersiapkan evakuasi "harapan".
“PBB sepenuhnya dikerahkan untuk membantu menyelamatkan nyawa warga Ukraina dan membantu mereka yang membutuhkan,” kata Koordinator Residen dan Kemanusiaan PBB di Ukraina. Osnat Lubrani. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...