Adele Isyaratkan Stop Konser Keliling Dunia
AUCKLAND, SATUHARAPAN.COM – Adele mengisyaratkan kemungkinannya untuk tidak pernah melakukan tur lagi, menggelar konser keliling dunia, seperti belum lama ia lakukan sebagai rangkaian dari kesuksesan penjualan albumnya, 25.
Berbicara di atas panggung di Auckland, Selandia Baru, pada hari terakhir konser keliling dunianya yang bertajuk “Adele Live”, Minggu, 26 Maret lalu, penyanyi papan atas asal Inggris itu bahkan menyatakan berada di atas panggung justru membuatnya merasa rentan.
"Tepuk tangan justru membuatku merasa rentan,” kata Adele di hadapan penggemarnya, seperti diberitakan New Zealand Herald, dan dikutip contactmusic.com. “Aku tidak yakin apakah akan pernah tur lagi. Satu-satunya alasanku melakukan pertunjukan ini adalah Anda. Aku sendiri tidak yakin tur adalah bagian dari kehidupanku.”
Ia tak lupa menyebut tur keliling dunia sebagai “prestasi terbesar dalam kariernya”, sebelum kemudian tenggelam dalam tangis.
Ia juga mengakui, memutuskan setuju melakukan tur dunia hanyalah untuk melihat mengapa banyak seniman besar lain mampu menghabiskan waktu berbulan-bulan di perjalanan. "Kegiatan seperti ini mengubah hidupku," ia menambahkan.
Pengakuan Adele di atas panggung itu muncul tak lama setelah promotor turnya Michael Coppel mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa penggemar di Australia dan Selandia Baru mungkin tidak akan pernah dapat melihat konser Adele lagi.
“Kita mungkin tidak pernah melihat pertunjukannya lagi secara langsung,” katanya “Adele tidak akan tur lagi. Dia melakukan tur akbar ini sebagai pengakuan rekor penjualan albumnya yang sangat fantastis dan permintaan yang sangat besar untuk melihat pertunjukannya secara langsung.”
Adele mengakhiri bagian dari konser keliling dunianya di Australia dan Selandia Baru pada Minggu (26/3) lalu. Ia sempat mendedikasikan lagu Make You Feel My Love yang ia bawakan untuk korban serangan teror Westminster.
Walaupun mengatakan tidak akan melakukan tur keliling dunia, Adele saat ini diberitakan sedang mempersiapkan diri untuk tampil di empat kali pertunjukan di Stadion Wembley yang berlangsung bulan Juni dan Juli mendatang.
Editor : Sotyati
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...