Afghanistan Hadapi Runtuhnya Sistem Layanan Dasar
JENEWA, SATUHARAPAN.COM- Afghanistan menghadapi runtuhnya sistem pelayanan dasar dan makanan dan cadangan bantuan lainnya mulai habis, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA/ Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) mengatakan pada hari Selasa (7/9).
Juru bicara OCHA, Jens Laerke, mengatakan pada pengarahan PBB bahwa jutaan warga Afghanistan membutuhkan bantuan makanan dan bantuan kesehatan, mendesak para donor untuk memberi lebih banyak menjelang konferensi bantuan internasional untuk Afghanistan pada 13 September.
Badan tersebut telah merilis seruan cepat untuk sekitar US$ 600 juta untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan bagi 11 juta orang untuk sisa tahun ini di tengah peringatan kekeringan dan kelaparan.
“Layanan dasar di Afghanistan runtuh dan makanan serta bantuan penyelamat lainnya akan segera habis,” katanya. “Kami mendesak para donor internasional untuk mendukung seruan ini dengan cepat dan murah hati.”
Lebih dari setengah juta orang telah mengungsi secara internal di Afghanistan tahun ini, karena Taliban telah menguasai seluruh negeri, yang berpuncak pada perebutan ibu kota Kabul pada 15 Agustus. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...