Afghanistan Mulai Terbitkan Paspor
Prancis: G20 harus sampaikan pesan kuat pada Afghanistan untuk syarat pengakuan internasional.
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Afghanistan mulai mengeluarkan paspor untuk warganya lagi pada hari Selasa (5/10) setelah berbulan-bulan penundaan, kata seorang pejabat senior.
Alam Gul Haqqani, pejabat kepala kantor paspor, mengatakan kepada wartawan di Kabul bahwa mereka akan mengeluarkan antara 5.000 dan 6.000 paspor sehari dan perempuan akan dipekerjakan untuk menangani pemrosesan dokumen warga negara perempuan.
Banyak warga Afghanistan, termasuk mereka yang mencoba melarikan diri dari negara itu, perjalanan mereka terhambat oleh penundaan penerbitan paspor. Prosesnya sudah mulai melambat sebelum Taliban mengambil alih negara itu pada Agustus lalu.
Prancis: G20 Harus Bicara Afghanistan
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan KTT G20 yang akan datang harus mengirim pesan yang jelas kepada Taliban Afghanistan tentang syarat pengakuan internasional.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio France Inter yang disiarkan pada hari Selasa (5/10), Macron mengatakan kondisi itu harus mencakup kesetaraan bagi perempuan, akses untuk operasi kemanusiaan asing dan non kerja sama dengan kelompok teror.
“Saya percaya pengakuan internasional harus memiliki harga, dan martabat perempuan Afghanistan, kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, harus menjadi salah satu poin yang kami tekankan, dan harus menjadi syarat bagi kami,” kata Macron.
Mengacu pada KTT G20 yang akan berlangsung di Roma akhir bulan ini, Macron mengatakan: “Kami akan berbicara tentang Afghanistan. Kita mutlak harus, artinya kita, orang Eropa, Amerika, China, Rusia, kekuatan besar Afrika, Asia, Pasifik, dan Amerika Latin bersama-sama, kita harus memiliki pesan yang sangat jelas bahwa kita akan menetapkan kondisi untuk pengakuan dari Taliban.” (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...