Afsel: Kebuntuan Soal Pakta Perdagangan AS Sudah Rampung
JOHANNESBURG, SATUHARAPAN.COM – Afrika Selatan dan Amerika Serikat telah sepakat mengenai standar kesehatan dan keamanan pada daging yang diekspor dari negara Paman Sam tersebut, kata Pretoria mengumumkan, hari Kamis (7/1), mengakhiri kebuntuan yang mengancam aturan perdagangan istimewa.
Pada November, Presiden AS, Barack Obama, mengancam akan menghapus Afrika Selatan dari African Growth and Opportunity Act (AGOA) karena terus menghalangi impor AS, dan mereka telah menetapkan batas waktu hingga 31 Januari.
Batas waktu tersebut terlewati tanpa resolusi, tapi negosiasi yang cukup intens telah menyelesaikan kebuntuan tersebut pada akhir pekan lalu, kata Menteri Perdagangan Afrika Selatan, Rob Davies dalam konferensi pers pada hari Kamis.
“Semua negosiasi sudah disimpulkan dan seluruh dokumen sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak,” katanya.
“Kami berharap Afrika Selatan sekarang bisa berpartisipasi dalam AGOA tanpa ada hambatan apa pun terhadap arus perdagangan,” lanjutnya.
Selama beberapa bulan negosiasi, Afrika Selatan telah menyepakati kuota impor ayam AS sebanyak 65.000 ton dan juga mencabut larangan terhadap impor daging sapi AS yang diberlakukan setelah terjadi wabah penyakit sapi gila.
Tapi masalah tentang tingkat salmonella pada ayam AS masih menjadi poin sulit dalam diskusi. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...