Agenda Presiden Jokowi di KTT ASEAN
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Serangkaian kegiatan akan diikuti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di hari pertama KTT ke-27 ASEAN, di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11) ini.
Pada pukul 09.00 waktu setempat atau 08.00 WIB, Presiden dan Ibu Negara akan menghadiri Upacara Pembukaan KTT Ke-27 yang dilanjutkan dengan Pleno Pertemuan KTT ke-27 ASEAN. Usai Pleno, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan ASEAN Convention Against Trafficking in Persons Especially Women And Children.
Pada siang harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengikuti KTT ke-18 ASEAN – Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pertemuan ini dihadiri PM RRT Li Keqiang, dan akan membahas Kerja Sama ASEAN-RRT dan berbagai topik lainnya.
Satu jam kemudian, Presiden Jokowi akan menyaksikan penandatanganan Kerja Sama Komprehensif antara ASEAN dengan Pemerintahan RRT, yang dilanjutkan dengan mengikuti dengan KTT ke-13 ASEAN – India.
Selanjutnya pada Sabtu sore ini, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT ke-18 ASEAN Plus Three (Republik Korea, Jepang, RRT). Dalam pertemuan ini, Presiden Republik Korea Park Geun-hye, PM Jepang Shinzo Abe dan PM RRT Li Keqiang akan hadir langsung.
Setelah itu, Presiden menyaksikan Penandatanganan The Charter of The Establishment of Council of Palm Oil Producing Countries antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Malaysia dilanjutkan dengan pertemuan ASEAN Plus Three Leaders Interface With East Asia Business Council.
Pada pukul 17.30 waktu setempat, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru John Key. Dan tidak berapa lama setelah itu, Presiden Jokowi akan mengikuti KTT Ke-3 ASEAN-Amerika Serikat.
Malam harinya, Presiden dan Ibu Negara menghadiri Gala Dinner oleh PM Malaysia Najib Razak beserta Ibu Rosmah Mansor. Semua kegiatan KTT ke-27 ASEAN dan KTT lainnya dilaksanakan di KLCC, Kuala Lumpur Malaysia.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...