Aher: Politik Pertarungan Gagasan Bukan Pencitraan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengaku mempunyai strategi untuk melakukan kampanye di Jawa Barat dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan menyampaikan gagasan-gagasan yang terbaik bagi bangsa Indonesia agar masyarakat memilih Partai Keadilan Sejatera (PKS) pada Pemilu Leglislatif (Pileg) 2014.
“Strategi melakukan kampanye di Jawa Barat dengan meminta kepada semua calon anggota legislatif (caleg) PKS mulai dari struktur, pengurus, untuk terjun langsung ke lapangan memperkenalkan serta mengajak masyarakat untuk memilih PKS bersama-sama membangun Indonesia yang baru dan lebih sejatera,” kata Aher di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (16/3).
Lebih lanjut Aher mengimbau, caleg harus memberitahukan program kerja, dan melakukan berbagai komunikasi secara terus menerus kepada masyarakat. “Tak kenal maka tak sayang. Tak mungkin PKS dikenal orang tanpa memperkenalkan diri. Semua cara yang memungkinkan PKS besar memungkinkan visi misi PKS itu yang harus dilakukan,” imbau Aher.
Dia menegaskan, mari kita berkompetisi secara baik dan sehat, dengan melakukan pesta demokrasi yang, jujur, adil, dan trasparan. “Marilah kita hadirkan demokrasi yang berkualitas, terpilihnya seorang pemimpin dari hasil suara terbanyak semoga yang terbaik bagi masyarakat,” Aher menegaskan.
Banyak pemimpin, tambah Aher, yang mempunyai suara banyak belum tentu yang terbaik. Mempunyai suara terbanyak dan pro rakyat itu harus dipilih oleh masyarakat. Bukan lagi zamannya yang diperkenalkan partai adalah pencitraan. Tetapi, gagasan-gagasan terbaik bagi masa depan bangsa Indonesia.
“Politik merupakan pertarungan gagasan. PKS harus menghadirkan kompetisi gagasan ke depan sehingga masyarakat memilih gagasan mana yang paling baik dan memungkinkan untuk bangsa Indonesia,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...