Ahok: Desain Rusun Memang Tak Ada Parkir Mobil

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menyampaikan testimoni tentang sosok Gus Dur di mata Ahok dalam acara peringatan enam tahun wafatnya Gus Dur yang digelar di Ciganjur, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja atau Ahok menegaskan sejak awal desain pembangunan rumah susun (Rusun) sengaja tidak disediakan parkir untuk kendaraan roda empat atau mobil.

"Kami kan memang rancang rusun enggak buat parkir mobil," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/2).

Semula rusun diperuntukan bagi warga yang berpenghasilan maksimal Rp 2 juta, kemudian ditingkatkan menjadi Rp 5 juta.

"Ini memang untuk masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta," kata dia.

Menurut dia, rusun yang ada sekarang memang diminati oleh menengah ke atas. Sebab rusun tersebut dibangun hingga 16 lantai dan dilengkapi dengan lift.

"Justru kalau diizinkan parkir mobil itu yang menggoda. Kalau pakai lift orang yang menengah ke atas suka kan tinggal. Yang nggak pakai lift saja suka," kata dia.

Basuki menegaskan lebih baik menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) di rusun, dibandingkan dengan parkir mobil karena dapat digunakan untuk tempat berinteraksi warga yang bermukim di rusun tersebut.

"Saya juga enggak mau membangun rusun ada ruangan parkir mobil, rugi. Lebih baik bikin taman, buat anak-anak bemain atau buat pelatihan-pelatihan," kata dia. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo