Ahok Diminta Dokter Puasa Bicara

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat memberi salam kepada awak media saat tiba di Pusat Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (25/9). (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali tidak menjawab pertanyaan awak media usai menjalani tes psikologi di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta, hari Minggu (25/9).

"Diminta dokter untuk puasa bicara," katanya setelah keluar dari gedung rumah sakit itu.

"Puasa bicara" juga sempat ditunjukkan Ahok saat akan menjalani pemeriksaan kesehatan kemarin, hari Sabtu (24/9), sebagai bagian dari syarat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah tahun depan.

Sebaliknya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang saat itu berjalan berdampingan dengan Ahok mau berbagi kata dengan media menyangkut tes psikologi itu.

"Tadi (tes psikologinya) baik, lancar," ujarnya singkat.

Ahok-Djarot adalah pasangan pertama yang keluar dari gedung RSAL Mintohardjo setelah menyelesaikan rangkaian tes tertulis dan wawancara yang melibatkan enam psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia.

Setelah mengikuti pemeriksaan kejiwaan, mereka akan mendatangi kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta untuk mengikuti pemeriksaan narkoba.

KPU DKI Jakarta menyatakan hasil tes kesehatan, psikologi, dan narkoba kepada ketiga pasangan calon pemimpin DKI -Ahok-Djarot, Agus-Sylviana, dan Anies-Sandiaga- akan diumumkan pada 28 September 2016. (Ant)