Ahok Janji Dukuh Atas Mampu Tampung Pembangunan Transportasi Masif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembangunan lima moda transportasi massal secara bersamaan di Dukuh Atas, Jakarta Pusat dikhawatirkan akan menumpuk. Kekhawatiran itu disampaikan oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) kepada Pemerintah Provinsi DKI.
Menanggapi kekhawatiran dari DTKJ, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) mengatakan, pemerintah telah melakukan kajian agar kemacetan tak mengular panjang di kawasan tersebut.
"Nggak ada masalah. Motor masih bisa lewat. Ini upaya agar Dukuh Atas jadi tempat yang bagus," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari Jumat (11/9).
Pemerintah pusat maupun provinsi bersama-sama akan mengupayakan kelangsungan pembangunan lima moda transportasi massal agar orang terdorong 'meninggalkan' kendaraan pribadi. Di kawasan Dukuh Atas pun nanti akan dibuat perluasan trotoar agar orang nyaman berjalan kaki di wilayah tersebut. Ahok juga menjanjikan akan menambah lebih banyak bus tingkat gratis.
Sebelumnya, Ketua DTKJ, Ellen Tankudung menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Dalam pertemuannya, Ellen meminta pemerintah mempertimbangkan daya tampung Dukuh Atas sebagai lokasi pembangunan moda transportasi, yakni Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), commuter line, Transjakarta, dan kereta bandara.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...