Ahok Janjikan Waktu Tunggu Bus Tak Lebih 7 Menit

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berjanji pada 2016 nanti waktu tunggu atau headway bus Transjakarta tak lebih dari tujuh menit. Waktu tunggu yang lebih singkat dilontarkan untuk menjawab kegelisahan warga yang saat ini masih mengeluhkan waktu kedatangan armada Transjakarta.  

“Targetnya tujuh menit untuk headway. Bahkan untuk beberapa koridor, kayak di koridor satu itu, sekarang (headway, Red) sudah di bawah tiga menit loh,” ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (28/8) pagi.

Dia mengakui saat ini ada beberapa koridor yang waktu tunggunya masih lama, bahkan mencapai 30 menit seperti di koridor enam. Waktu tunggu yang lama terjadi karena jalur busway belum steril dan jumlah armada belum cukup.

“Makannya kami tambah (armada, Red). Kalau terus ditambah pasti cukup. Tahun depan, tunggulah. Daripada kami beli yang impor, langsung datang, tapi satu sampai dua tahun sudah mogok, mending tunggu agak lama, tapi nggak mogok. Orang Jakarta sudah biasa hidup susah, asal jelas ke depannya,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Penambahan armada Transjakarta melalui PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan diakukan bertahap. Kini, 509 unit armada bus Transjakarta dan Kopaja berbagai tipe tengah disiapkan dan pengadaannya dilakukan bertahap hingga akhir tahun 2015.

Pada Oktober, 120 bus bus medium Kopaja merek Toyota akan datang. Selanjutnya, pada November 2015, 158 armada akan datang, terdiri atas 99 bus Foton dan 59 bus merk Yutong. Kemudian pada akhir tahun, sebanyak 231 yang terdiri atas 31 unit Transjakarta gandeng merek Scania dan 200 unit bus medium Kopaja merek Toyota akan datang untuk menggenapi jumlah 509 unit bus tersebut.

“Nanti yang lama, kalau semua (bus, Red) sudah datang, buang-buangin aja udah. Atau diperbaiki, rekondisi untuk jalan malam hari karena kami ingin bus jalan 24 jam. Kalau bus lama jalan malam hari, mesin nggak terlalu panas. Dia hanya keliling kota,” kata dia.

Editor : Sotyati