Ahok: LRT Jabodetabek Urusan Pemerintah Pusat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan ditangani oleh pemerintah pusat.
"Jadi sudah diputuskan akan dibiayai APBN. Tadinya kita pikir bisa langsung kita yang bangun, namun karena beda wilayah diputuskannya seperti itu," kata dia, usai rapat koordinasi pembahasan perkembangan pembangunan kereta api ringan di gedung Ali Wardhana, Jl Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Rabu (4/5).
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fokus untuk membangun LRT di wilayah Jakarta saja dengan menggunakan rel standar versi DKI. Sedangkan pemerintah pusat akan menggunakan standar versi Adhi Karya, salah satu perusahaan konstruksi yang sering dipakai pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan.
"Untuk DKI ditargetkan saat Asian Games bisa langsung pakai. Kita harapkan pusat juga demikian, nanti bertemunya di Dukuh Atas," kata dia.
Nantinya, pemerintah pusat akan membangun rel sepanjang 23 km di DKI dan 50 km di luar Jakarta. Sedangkan DKI sendiri akan mengerjakan rel sepanjang 90 km.
Rencananya, pengerjaan LRT di DKI ini akan dimulai pada bulan Juni 2016 mendatang sebagai kado ulang tahun DKI Jakarta yang ke-489.
"LRT semua sesuai jadwal. Kalau memungkinkan bulan Juni ini kami sudah bisa mulai kerjakan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (26/4).
Dia menjelaskan pembangunan akan dimulai dari depo yaitu kawasan Kelapa Gading. Berbagai persiapan seperti analisis dampak lingkungan (Amdal) juga sedang dilakukan sehingga target peletakan batu pertama pada bulan Juni mendatang bisa tercapai. (beritajakarta.com)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...