Ahok Lupa Diri Jika Bermain Sepak Bola
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memberi nasihat agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta jangan lupa berolahraga.
Nasihat ini dia sampaikan saat membuka turnamen futsal antar jurnalis memperebutkan Piala Gubernur DKI di Gelanggang Olahraga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (1/11).
“Olahraga penting, seperti main futsal ini, sebagai program ngecilin perut. Dengan olahraga penyakit berkurang. Kalau pakai seragam Pemda, perut nongol ke mana-mana, kecuali kalau pakai batik bisa lebih rapi," kata Basuki.
Selain itu, dia mengatakan manfaat olahraga lainnya adalah mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit karena faktor kegemukan.
Basuki mengatakan selain berolahraga, para pegawai diminta melakukan cek kesehatan rutin di dokter. Terutama kondisi jantung. PNS DKI dapat memanfaatkan layanan puskesmas dan poliklinik milik Pemprov DKI untuk mengecek kesehatannya.
Basuki mengingatkan agar para PNS menyisihkan anggaran dari gaji untuk kesehatan, termasuk multivitamin. Namun, harus multivitamin yang dianjurkan dokter sehingga tidak terkategorikan obat terlarang yang dapat mengganggu kesehatan dan bahkan bisa berdampak pada kematian.
Turnamen Futsal
Turnamen futsal yang diresmikan Basuki adalah pertandingan yang mempertemukan antar-pewarta. Namun tidak hanya para pewarta yang mengikuti turnamen tersebut, ada juga tim yang terdiri atas tim Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI seperti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, pengawal pribadi Gubernur dan Wakil DKI, Satpol PP DKI, Dinas Pelayanan Pajak DKI, dan tim wartawan ibu kota.
Turnamen ini diikuti 16 tim.
Basuki mengatakan dia bukan orang yang hobi sepak bola, karena jika sudah bermain bola dia bisa lupa diri dan umur, sehingga takut mengganggu kesehatan.
Usai memberi sambutan, Basukï lantas menuju ke tengah lapangan. Sebuah bola sudah disiapkan di depan gawang, sementara Sekda Pemprov DKI Saefullah bertugas menjaga gawang. Basukï mengambil ancang-ancang lima meter dari gawang dan gol, bola berhasil menembus pertahanan gawang Saefullah.
Tendangan maut Basukï diulang hingga tiga kali, dan tiga-tiganya masuk ke gawang. Suara riuh penonton terdengar di tengah-tengah Basukï melakukan aksinya.
Menurut Basukï, bermain bola sebetulnya baik sebagai salah satu jenis olahraga. Namun, faktor usia juga perlu diperhatikan. Semakin tua seseorang, semakin tinggi risikonya untuk bermain bola.
Dalam kesempatan itu, Basukï mengingatkan seluruh pegawai Pemprov DKI untuk rajin berolahraga. Tujuannya supaya tetap sehat dan bugar selama bekerja, sekaligus untuk menjaga penampilan. (beritajakarta.com/berbagai sumber).
Editor : Eben Ezer Siadari
Hizbullah Mengatakan Telah Tanggapi Usulan Gencatan Senjata ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Dalam pidato ketiganya sebagai pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan p...