Ahok Mengeluh Layanan Publik Blok G Tanah Abang Buruk

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buruknya layanan publik di  Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang kerap disapa Ahok ini Rabu (15/4) pagi mengunjungi pasar tradisional tersebut bersama rombongan sekitar pukul 08.00 WIB.  Dari hasil peninjauannya, Ahok menemukan berbagai penyebab sepinya Blok G Tanah Abang.

"Ini eskalatornya saja karena saya yang datang baru dinyalain. Wajar saja tempat ini jadi sepi karena pembeli enggan masuk belanja," kata Ahok di Pasar Blok G Tanah Abang, Rabu pagi seperti dikutip beritajakarta.com.

Menurut Ahok, wajar saja apabila sejumlah pedagang akhirnya meninggalkan kios-kiosnya akibat sepi pembeli. Namun demikian, tidak sedikit pedagang yang memanfaatkan kiosnya sebagai gudang penyimpanan. Sementara mereka memilih berjualan di sekitar area pasar.

Untuk itulah, Ahok mengimbau agar PD Pasar Jaya lebih serius mengelola blok tersebut. Lebih lanjut, Ahok meminta PD Pasar Jaya melakukan perawatan sarana dan prasarana yang tersedia di pasar.

Mantan Bupati Belitung Timur ini pun tak ragu menjatuhkan sanksi bagi pedagang yang menutup kiosnya dan melakukan monopoli kepemilikan kios. Sebelumnya, dari hasil penyelidikan, terdapat banyak pedagang yang memiliki kios hingga 10 unit. Namun, mereka hanya menjadikan kios-kiosnya sebagai gudang penyimpanan barang saja.

"Kalau di satu lorong cuma dua kios saja yang buka, orang jadi enggan berbelanja. Di mal saja bisa diberi sanksi kalau mereka tidak buka kiosnya. Harusnya Pasar Jaya juga bisa lakuin itu," kata Ahok. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo