Ahok Minta SKPD Penuhi Dompet Warga DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengimbau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI memikirkan bagaimana cara untuk memenuhi kepala, perut dan dompet setiap warga Jakarta.
Selain itu, Ahok juga meminta SKPD untuk tidak melakukan mark up dalam penyusunan program kerja.
"Semua boleh berkreasi apa saja sesuai kebutuhan, selama tidak melakukan mark up. Stimulus ekonomi kita, bukan kasih uang kontan. Kita akan menyubsidi transportasi, beri bibit kepada warga," ujar Ahok saat memberikan pengarahan kepada SKPD terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di ruang Pola Lantai II, Balaikota, Kamis (9/4) sore seperti dikutip dari laman resmi milik Pemprov DKI, beritajakarta.com.
Masing-masing kelurahan, kata Ahok, harus betul-betul memperhatikan kebutuhan warganya, baik dari segi ekonomi, kesehatan, layanan publik, dan kebutuhan dasar lainnya.
"Para lurah dan camat pastikan daerahnya tidak boleh ada genangan. Pastikan semua pompa air berfungsi dan tertibkan seluruh bangunan liar yang berdiri di atas saluran penghubung," kata Ahok.
Para pimpinan di lingkungan Pemprov DKI pun diimbau memiliki rasa sosial dan rasa memiliki.
"Jangan ada lagi lempar tanggung jawab 'Ini bukan tupoksi saya.' Masih ingat nggak soal penanganan sampah di dalam kali di Jakarta? Itu tidak boleh terjadi lagi," ujar Ahok tegas.
Editor : Eben Ezer Siadari
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...