Ahok: Pegawai Swasta Nanti Naik Bus Transjakarta Gratis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan akan menggratiskan pegawai swasta untuk naik bus Transjakarta yang memiliki penghasilan sesuai standar upah minimum provinsi (UMP) asal daftar ke Bank DKI Jakarta.
“Bahkan buat pegawai-pegawai yang gajinya UMP lalu daftar pembayaran gajinya ke Bank DKI, maka dia otomatis gratis naik Transjakarta. Karena orang pasti pada mikir, ngapain saya capek-capek naik motor, bensin Rp. 7.000,mending motor saya titipin ke rumah siapa, saya naik bus, langsung dari Tangerang atau Bekasi,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Selasa (22/12).
“Itu akan mengurangi volume sepeda motor masuk dari Bekasi, Depok, Tangerang,termasuk Bogor sedang kita kaji, kalau duit kita cukup Bogor pun Rp 3.500 sampai DKI Jakarta. Jadi buat bus-bus yang ngga mau gabung sama kami pasti selesai dia,”dia menambahkan.
Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah sepakat dengan Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk menambah 600 unit bus.
“Kita sudah sepakat sama PPD, saya gamau lagi Transjabodetabek. Sudah saya bicarakan dengan Menteri Perhubungan, saya gak mau ada Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway Transjakarta ( APTB) karena masyarakat disuruh bayar Rp. 6.000 – Rp 8.000, dan nyambung lagi bayar Rp 3.500,” kata dia.
“Nah yag kami mau itu dari Bekasi, Depok, tangerang langsung bayar bus saja Rp.3. 500, kami subsidi dengan Public Service Obligation (PSO), saya yakin orang dari Tangerang ke Jakarta bayar Rp. 3.500 dilepasin motor, cape naik motor,” katanya.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...