Ahok Pilih Jalur Parpol Bertarung di Pilgub DKI 2017
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memilih jalur partai politik untuk maju dalam pertarungan politik DKI 1 pada 2017 mendatang dari pada menggunakan jalur perseorangan dengan dukungan 1 juta KTP "Teman Ahok".
Partai politik yang sudah menyatakan dukungan pada Ahok adalah Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
"Saya mau uji coba. Partai sudah membuktikan, malam ini saya sudah bilang saya menghargai parpol, juga Teman Ahok. Sudah kita pakai parpol saja lah. Terima kasih," kata dia dalam acara halalbihalal Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan, hari Rabu (27/7).
Pada hari Rabu (27/7) malam, Relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam Teman Ahok menggelar acara halalbihalal dengan beberapa parpol pendukung. Selain itu, mereka juga berharap Ahok mengumumkan keputusan kendaraan politiknya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
"Kami harap Pak Ahok bisa mengumumkannya malam ini," ujar Ketua Teman Ahok, Aditya Yogi Prabowo.
Baik parpol maupun Teman Ahok memberikan kebebasan kepada Ahok untuk memilih kendaraan politiknya untuk kembali melaju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka sepakat bahwa apapun yang akan menjadi pilihan Ahok merupakan hal yang terbaik.
Pasalnya, mereka menganggap baik parpol maupun Teman Ahok merupakan gabungan dari suara rakyat yang bisa mengantar Ahok membawa perubahan bagi DKI Jakarta.
Tak hanya relawan dari Ahok, acara halalbihalal Teman Ahok ini juga dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari partai politik (Parpol) pendukung Ahok (Partai Nasional Demokrat, Partai Hanura dan Partai Golkar).
Ahok sampai di lokasi halalbihalal pada pukul 18.35 WIB, menggunakan kemeja motif kotak berwarna biru.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...