Ahok Puji Jokowi Undang Warga ke Istana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji langkah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang warga mengikuti upacara kemerdekaan di kawasan Istana Merdeka, Jakarta.
Menurutnya, Presiden Jokowi merupakan presiden yang diangkat dari rakyat biasa atau rakyat kelas bawah. Maka, ia pun ingat dari mana ia berasal.
"Itu luar biasa, makanya saya bilang itulah kelebihan seorang pak Jokowi. Beliau bisa ingat, karena memang dia dari bawah sih ya. Makanya saya yakin, hampir semua rakyat bawah itu, mau masuk ke Istana untuk ikut upacara. Selama ini, cuma nonton di luar gitu kan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (17/8) malam.
Berulang kali, Ahok memuji Jokowi. Ia menyebut Jokowi sosok yang luar biasa. Jokowi, ujar Ahok telah membawa hatinya dan menempatkan seolah-olah dia masyarakat biasa.
"Makanya dia ingin rakyat untuk masuk ke dalam (Istana), merasakan diundang resmi bawa undangan sampai penurunan (bendera), ini kan suatu kebanggaan," kata Ahok.
Jokowi pun dikatakan memberi seragam batik kepada seluruh penjaga Istana. Terharu dengan langkah Jokowi, Ahok berharap presiden asal Solo, Jawa Tengah itu dapat memimpin hingga sepuluh tahun ke depan.
"Dulu kita nomor satu nih, lama-lama jadi mundur. Kalau 10 tahun nggak kita beresin, ini bahaya menurut saya. Kita dukung Pak Jokowi untuk kerja," kata Ahok.
Menurut mantan bupati Beliting Timur ini, Jokowi mengundang warga yang tinggal di rumah susun, pedagang kaki lima, warga dari kampung-kamoung kecil di DKI, dan rakyat biasa lainnya.
"70 persen yang diundang beliau itu masyarakat biasa. Kalau dulu kan mana ada sih istilahnya masyarakat biasa masuk ke Istana diundang," ujar mantan politikus Senayan itu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...