Ahok: Selamat Ulang Tahun, Jakarta

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan selamat ulang tahun ke-489 untuk DKI Jakarta dan seluruh warganya.

"Selamat ulang tahun, Kota Jakarta. Kepada seluruh komponen masyarakat ibukota, saya sampaikan terima kasih atas dedikasi dan partisipasi yang telah diberikan untuk Kota Jakarta," kata Ahok dalam sambutannya saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-489 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, hari Rabu (22/6).

Menurut dia, peringatan HUT Kota Jakarta pada tahun ini dilakukan secara lebih sederhana, namun tetap semarak, mengingat pelaksanaannya bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan.

"Meskipun begitu, kami tetap memberikan kesempatan bagi masyarakat maupun swasta yang ingin menyemarakkan peringatan ulang tahun Jakarta kali ini," ujar Ahok.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat berperan aktif membangun dan menjaga Kota Jakarta, sehingga ibu kota terus tumbuh dan berkembang dalam segala hal.

"Semangat kebersamaan untuk berbuat dan melakukan perubahan adalah kata kuncinya. Dengan demikian, akan tercipta ruang dan kesempatan bagi seluruh aktivitas warga Jakarta yang majemuk," kata Ahok.

Dia mengharapkan seluruh rangkaian acara yang diselenggarakan dalam peringatan HUT ke-489 Kota Jakarta akan terus memberi motivasi kepada masyarakat agar lebih berpartisipasi dan berperan aktif membangun ibu kota.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat ulang tahun Kota Jakarta. Semoga semakin bertambah umur, semakin bijaksana. Selamat melaksanakan ibadah puasa kepada seluruh umat Islam," kata Ahok.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap dengan bertambahnya usia, warga DKI Jakarta dapat lebih tertib dari sebelumya. Menurut dia, Gerakan Lima Tertib sudah semakin dipatuhi dan disadari oleh warga DKI Jakarta.

“Jadi, yang sudah sering kita lakukan lima tertib itu saja sudah bagus. Kita tertib membangun hunian kita, bisa enggak tertib PKL, tertib lalu lintas, bisa nggak itu? Tertib demo. Boleh demo tapi tertib dan bagus kan. Artinya, kita sama-sama bangun manusia Jakarta, kemudian bisa menjadikan Jakarta kota yang bersih, bukan hanya bersih fisiknya, tapi juga bersih jiwa dan hatinya. Kita bisa bikin Jakarta kota yang maju. Maju kualitas SDM-nya,” kata dia di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, hari Rabu (22/6). (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum