Ahok Siapkan Brimob Kawal Bus Pengganti Metro Mini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan kalau ada yang sweeping bus pengganti Metro Mini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) menyiapkan satuan Brimob Polda Jaya untuk pengawalan.
"Sudah ada Brimob Polda Jaya kok, kalau sweeping kita tangkapin kok.Coba aja," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Selasa (22/12).
Menurut Ahok dua tahun lalu masih ingat bahwa telah terjadi aksi anarkis yang dilakukan sejumlah sopir Metro Mini saat berunjuk rasa di Rawamangun. Waktu itu Metro Mini menabrak penyeberang jalan hingga meninggal. Dan, pemprov melakukan razia Metro Mini yang remnya blong. Namun, aksi dinas perhubungan ini langsung didemo sopir Metro Mini.
Waktu itu, "Satu Transjakarta itu dibakar mereka loh, itu dibakar bukan diancam. Maka, saya bilang bakar lagi aja, tinggal tangkapin aja suruh polisi," kata dia.
Untuk itu, kata Ahok masyarakat yang tidak lagi membutuhkan Metro Mini. Apa lagi Metro Mininya sudah berumur (tua).
"Bagus dong, memang.Maksudnya gak boleh Metro Mini yang jenis-jenis zombie itu yang tua tua," kata dia.
"Masa saya sejak masih kuliah sampai SMA udah naik Metro Mini yang sama sampai sekarang saya liat Metro Mini yang sama masih ada.," dia menambahkan.
Menurut Ahok Perda No 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, dalam Perda itu dinyatakan bahwa usia angkutan umum dibatasi hanya 10 tahun. Isi Perda tersebut diubah menjadi usia mobil pribadi tidak boleh berusia di atas 10 tahun.
âª"Perda kita 10 tahun, mobil sudah harus dikeluarkan.Tapi buat saya bukan mobilnya 10 tahun, melainkan lolos uji KIR-nya," kata dia.
âª"Nah KIR-nya itu kan nembak buku, spare part tuker dulu, nah itu yang gak bener.Itu kita lapor polisi dan bilang itu kejahatan kriminal," katanya.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...