Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 11:56 WIB | Senin, 13 Februari 2017

Ahok Sidang, Rapat Pimpinan Pemprov DKI Ditunda Besok

Wakil Gubenur DKI, Djarot Saiful Hidayat, saat kembali aktif bekerja di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari Senin (13/2). (Foto: Suriaman Pandjaitan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Meski menjalani sidang ke-10 atas dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyempatkan datang ke Balai Kota di pagi hari untuk menemui warga yang memang biasa ia lakukan sejak menjabat sebagai gubernur. Namun, agenda rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Rapat pimpinan (Rapim) yang biasanya dilakukan setiap hari Senin, ditunda hingga hari Selasa (14/2).

“Rapim diundur besok karena Pak Ahok harus menghadiri sidang. Maka gantian saya yang meneruskan tugas beliau menemui warga dan memberikan solusi. Seperti tadi dari Yayasan Dewaruci. Setelah ini kami membuka diklat tim kemudian menerima laporan penyelenggaraan pemerintahan Jakarta Pusat, Selatan, dan Timur,” kata Djarot, hari Senin (13/2).

Rencananya, saat Rapim, Djarot menjelaskan akan menerima laporan dan memberikan beberapa keputusan.

Djarot menyebutkan hal prioritas yang akan dikerjakan hingga bulan Oktober adalah memberikan dan menambahkan komponen subsidi makanan minuman bergizi bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Contohnya susu dan kacang hijau, karena KJP untuk beli sepatu dan baju belum tentu satu tahun ganti. Maka nanti akan dihasilkan komponen seperti itu,” katanya.

Ia melanjutkan, perihal percepatan LRT, Pemprov DKI menargetkan akan selesai sebelum Asian Games dimulai.

“Kor satu sudah selesai. Kemudian selain itu juga kami akan menjadikan beberapa pasar menjadi pasar perkulakan, mengintegrasikan perumahan dan rusun dengan fasilitas umum seperti pasar dan terminal,” ujar Djarot.

Ketika ditanya tentang kebijakan yang dirombak Plt Soni Sumarsono, Djarot menyatakan perlu adanya evaluasi.

“Yang dirombak tidak ada ya. Kalau APBD bisa dievaluasi,” katanya.

Ahok dan Djarot mulai hari ini hingga bulan Oktober kembali menjalani aktifitas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur usai masa cuti kampanye. Keduanya merupakan pasangan calon petahana yang mengikuti kontestasi dalam Pilkada DKI periode 2017-2022 dengan nomor urut dua dari tiga pasangan calon yang ada.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home