Ahok: Tak Ada Alasan RS Tolak Pasien BPJS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pihak rumah sakit tidak menolak pasien yang datang berobat dengan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.
“Kesehatan nomor satu. Kita di DKI enggak ada toleransi kalau kesehatan (masyarakat) enggak dilayani,” kata dia saat meresmikan gedung baru RSUD Budhi Asih Jalan Dewi Sartika, Cawang Jakarta Timur, hari Jumat (11/3).
Dia mengancam akan memecat direktur rumah sakit tersebut jika ada kabar rumah sakit menolak pasien BPJS. Apa pun alasannya, pasien tersebut harus diterima dengan baik karena mereka sudah membayar kepada pemerintah secara rutin setiap bulannya.
Apalagi saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menambah sebanyak 1.950 ranjang di setiap rumah sakit umum daerah yang berada di bawah naungan Pemprov DKI. Jadi, menurutnya alasan tak ada ranjang bagi pasien BPJS tak dapat ditolerir.
“Saya sudah sampikan pada Dirut, kalau ada warga datang ke kelas tiga ruangannya penuh, saya gak mau dengar itu. Kalau kelas tiga penuh masukin kelas dua, kalau kelas dua penuh masukin kelas satu, (kelas) satu penuh (masukin) VIP. Rumah Sakit kita sudah nambah 1.950 ranjang. Enggak ada alasannya kita kekurangan tempat tidur.”
Terkait dengan perawatan kesehatan, mantan Bupati Belitung Timur itu pernah mengungkapkan impiannya yaitu ingin membangun sebuah rumah sakit khusus kanker atau palliative care di lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Instalasi tersebut ditujukan bagi warga yang kurang mampu. Selama ini pasien kanker stadium empat kerap dibawa pulang karena tidak terawat dengan baik.
"Kalau untuk orang mampu mereka bisa membayar perawat sendiri. Sementara untuk yang kurang mampu, keluarganya tidak bisa merawat dengan baik. Kami kasih ranjang juga tidak muat di rumahnya. Makanya kami bangunkan palliative care," kata dia.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...