Ahok Tak Mau Lagi Kecolongan Dana APBD
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak ingin lagi kecolongan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2017 mendatang seperti yang pernah terjadi di tahun 2014 silam.
Tahun 2014 silam, pria yang akrab disapa Ahok itu menemukan dana siluman dalam rancangan anggaran di dinas pendidikan yang mencapai Rp 12 triliun. Anggaran tersebut meliputi pembelian uninterruptible power supply (UPS) dan alat kebugaran untuk sekolah-sekolah negeri di DKI Jakarta.
Untuk mengantisipasi kecolongan tersebut, Ahok akan mulai membuat template untuk pembahasan rancangan APBN selanjutnya.
"Makanya itu yang saya bilang, kamu kecolongan sebenarnya. Saya enggak tahu, makanya pembelian-pembelian itu dari dulu kan yang belum diserahkan," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/4).
Ahok menegaskan pembelian alat kebugaran tersebut tidak dibeli dari dana APBD tahun 2016 karena mulai tahun 2016 Ahok sudah menggunakan sistem e-budgetting.
"Makanya saya sudah maksa 2017 harus ada template, enggak bisa ngisi sendiri kan ada ribuan item. Kalau 60 ribu item mana bisa kamu ingat," kata dia.
Meskipun ada beberapa kegiatan yang dicoret, dia tidak melarang jika ada kegiatan baru yang diusulkan asalkan harus menyangkut kepentingan masyarakat.
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...