Ahok Tak Pernah Alpa Lapor LHKPN ke KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku tak pernah alpa menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak hanya rutin melaporkan harta kekayaan selama ia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, tetapi sejak dirinya sudah menjadi anggota DPRD Belitung Timur tahun 1999 silam.
"Saya selalu update LHKPN dong. Kemarin kan saya mau dijadikan model LHKPN sama KPK. Sampai ada tiga orang audit datang ke rumah saya untuk mewawancarai saya dan istri selama 3,5 jam. Uang saya yang dari tahun 1999 juga diinvestigas dapat dari mana. Semua rekening bank saya dibuka,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Kamis (29/9).
Ia menyatakan, seluruh tabungannya hanya berada di rekening bank dalam negeri.
"Saya tidak punya rekening bank di luar negeri, tapi istri saya punya di Singapore. Itu karena dulu dia sekolah di sana. Sudah ikut kami laporkan juga itu,” katanya.
Belum lama ini, Ahok juga telah menyerahkan LHKPN terbarunya kepada KPK. Langkah Ahok ini juga dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Mengingat dirinya juga mewajibkan pejabat eselon 1 hingga eselon 4 untuk menyerahkan LHKPN.
"Saya baru-baru ini juga sudah menyerahkan LHKPN, itu juga sekaligus sebagai salah satu syarat dalam pencalonan calon gubernur. Apa iya saya minta dan perintahkan eselon melapor, tapi saya sendiri tidak melapor?," ujar dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...