Ahok Targetkan LRT Koridor I Selesai Sebelum Asian Games 2018
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengatakan untuk proyek pembangunan transportasi baru Light Rail Transit (LRT), Pemerintah DKI Jakarta menargetkan penyelesaian koridor I dengan rute Kelapa Gading menuju Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sebelum penyelengagraan Asian Games 2018.
"Kita targetin ya untuk Asian Games selesai ya untuk koridor I Kelapa Gading ke arah Kebayoran Lama, sama yang Bandara, ini lagi lelang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, hari Selasa (15/12).
Menurut Ahok, pembangunan LRT dibangun sendiri dan memakai biaya sendiri, tidak menggandeng Investor.
"Kita bangun sendiri, pakai biaya sendiri. Saya enggak tahu berapa, mungkin Rp 10 triliun apa Rp 20-an triliun gitu," kata Ahok.
Kawasan Dukuh atas rencananya akan dijadikan kawasan terminal terpadu oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan ini direncanakan akan menjadi titik moda transportasi yang saat ini sudah ada maupun yang tengah dilakukan pembangunan, kata Ahok. Sesuai dengan peta, kata dia, Terminal Dukuh Atas akan lebih besar dan lebih bagus.
"Kamu lihat aja petanya, aku enggak ngerti lah, udah jelas kok, petanya bagus kok, jadi betul-betul jadi besar banget, kita manfaatkan gedung bekas Pasar Jaya juga, jadi betul-betul Transit Oriented Development (TOD), semua radius 200-300 meter, baru tingginya tambahin 14 Koefisien Luas Bangunan (KLB) nya, betul-betul satu kompleks , jalan kaki semua udah dibikin, jadi ini intermoda, dari kereta cepat, kereta bandara, semua nyatu di situ, bus, termasuk LRT semua disitu," kata dia.
Sebelumnya, wacana pembangunan LRT muncul ketika urusan monorel tidak kunjung selesai. Pemprov DKI meliriknya sebagai salah satu transportasi andalan Ibu Kota karena memiliki sejumlah keunggulan, antara lain lebih murah.
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 7 koridor LRT sepanjang 70 km dengan anggaran Rp 35 triliun. Ketujuh rute tersebut yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km); dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).
LRT diharapkan mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta sekitar 30 persen. Sebagai tahap awal, pembangunan dilakukan di koridor Kelapa Gading-Kebayoran Lama dengan alasan memiliki potensi banyak penumpang. Terlebih jika nanti tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) selesai dibangun.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...