AHY Beri Rp 50.000 Per Orang untuk Ikut Kampanye
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para simpatisan dan pendukung Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni tumpah ruah di IS Plaza Jakarta Pusat hari Jumat (6/1) kedatangan mereka untuk menghadiri kampanye mendukung Agus dan Sylviana.
Namun, tidak semuanya yang hadir tanpa embel-embel. Ada juga yang hadir lantaran dijanjikan sejumlah uang. Salah satu warga Cilincing Jakarta Utara Toni (51) mengaku dijanjikan akan diberi uang Rp 50.000 untuk mengikuti kampanye Agus dan Sylviana.
“Saya mah ikut aja, kalau besok ada yang ajak lagi ya ikut aja. Saya dari Rumah Susun (Rusun) Cilincing Jakarta Utara, kami sih dijanjikan uang sebesar Rp 50.000 per orang, makanan juga dapat dan fasilitas transportasi,” kata Toni saat mengikuti kampaye tatap muka dengan masyarakat Kalimantan Timur di IS Plaza, Jakarta Pusat, hari Jumat (6/1).
Toni mengaku baru satu kali mengikuti kampanye Agus dan Sylviana. “Saya juga baru pertama ikut kampanye Agus-Sylvian, Saya sebagai pengikut saja, yang mana saja saya mah. Menurut saya siapa saja sih bagus, mudah-mudahan nanti pemimpinnya baik,” kata dia.
Sama halnya dengan Abdul Wahab (57) berasal dari Cilincing Jakarta Utara dirinya hanya ikut-ikutan dengan warga lain hanya diberi kaos lalu berangkat ke IS Plaza.
“Saya nggak mengerti, saya dikasih kaos terus saya disuruh ikut, ya ikut aja,” kata dia singkat.
Sementara Koordinator lapangan Muhammad Sarmili mengatakan bahwa pihaknya memberangkatkan warga Cilincing untuk mengikuti kampaye Agus sebanyak 140 orang.
“Rombongan dari Cilingcing 140 orang yang hadir dan melebihi kouta. Tadinya hanya ditarget 100 orang,” kata dia.
Selain itu, Sarmili berharap pada Gubernur yang baru nanti bisa mensejahterakan warga Cilincing dengan program bantuan dana bergulir sebesar RP 50 juta untuk usaha.
“Harapan warga Cilincing ada pembenahan. Kalau dilihat Gubernur yang sekarang masyarakat banyak yang menjerit dan menangis mudah-mudahan harapan warga Cilincing Agus dan Sylviana bisa terpilih bisa memberikan harapan warga Cilincing dan dapat perubahan yang lebih baik ke depan."
"Kesejahteraan terutama tentang anak sekolah lebih ditingkatkan dan lapangan kerja. Kalau yang sekarang kan bukan memberikan solusi yang baik malah memperkeruh suasana yang tidak diinginkan. Kalau Agus bisa dilihat prospek ke depan. Dengan harapan yang Rp 50 juta juga itu bisa terealisasi dan realitanya nyata tidak ngomong aja. Kalau misalkan tidak terbukti, dia (Agus) akan menjadi bumerang,” kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...