AHY: Warga Jakarta Termarjinalkan dengan Pemimpinnya Sendiri
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai saat ini ada kelompok masyarakat DKI Jakarta yang terpinggirkan, terabaikan, termarjinalkan serta terbuang dari Ibu Kota dan takut dengan pemimpinnya sendiri.
"Tentu menyedihkan ada rakyat yang takut dengan pemimpinnya sendiri. Tidak ada pemimpin yang sesungguhnya jika tidak ada rakyat, apalagi ditakuti rakyat. Saya dan Mpok Sylvi ingin mengedepankan pembangunan berkeadilan dengan pendekatan humanis," kata Agus saat Kampanye tatap muka dengan Komunitas pensiunan PNS pendidikan Jakarta di Rumah Makan Handayani Prima Matraman Jakarta Timur, hari Selasa (29/11).
Agus mengatakan Ibu Kota DKI Jakarta merupakan sebuah ruang sistem kehidupan yang harus mengayomi seluruh warganya.
"Roh dan jiwa kota Jakarta berada di dalam masyarakatnya," kata dia.
Selain itu, Agus menegaskan bahwa pembangunan di Ibu Kota DKI Jakarta tidak boleh meminggirkan masyarakat, dan menuai ketakutan mendalam di dalam kehidupan masyarakat.
"Tidak boleh pembangunan menghadirkan rasa takut dan sedih dan meminggirkan manusia dari kotanya. Penggusuran yang terjadi di sana sini betul-betul melukai hati masyarakat kita," kata dia.
Selain itu, kata Agus bahwa dirinya selama hampir dua bulan dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni bergerilya di lapangan, banyak masyarakat menyampaikan kekhawatiran luar biasa atas ancaman penggusuran.
"Banyak masyarakat dengan kekhawatiran luar biasa atas ancaman penggusuran," kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...