Air Asia Buka "Emergency Call" untuk Keluarga Penumpang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Maskapai Air Asia Indonesia membuka "Emergency Call Centre" di line +622129270811 bagi para keluarga dan kerabat yang berada dalam pesawat dengan nomor QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura yang hilang kontak sejak Minggu pagi (28/12).
Communications Air Asia Indonesia Malinda Yasmin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, menyatakan pihaknya membuka "line emergency call" bagi keluarga dan kerabat yang berada dalam pesawat bernomor penerbangan QZ8501.
"AirAsia Indonesia dengan menyesal mengonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura hilang kontak dengan air traffic control pada pukul 07.24 waktu Singapura pagi ini," katanya.
Saat ini maskapai itu sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini mengenai status penumpang dan crew member dari pesawat tersebut.
"Kami akan memberikan informasi terkini jika sudah mendapatkan informasi lebih lanjut," katanya.
Ia memastikan pesawat itu adalah Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXC.
Saat ini, kata dia, tim SAR (search and rescue) sudah beroperasi dan AirAsia telah berkooperasi dengan pihak-pihak terkait.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memberikan informasi lebih lanjut dengan situasi terkini dan informasi terkini juga tersedia di website AirAsia, www.airasia.com.
"Kami meminta media untuk tidak menghubungi nomor AirAsia Emergency Call Centre, mengingat nomor ini hanya diperuntukkan bagi keluarga dan kerabat dari penumpang yang terkena dampak dari kejadian ini," katanya.
Selain itu, bagi keluarga penumpang Air Asia QZ 8501 juga dapat menghubungi (031) 8690945 dan (031) 8690855 yang berkokasi ada di kantor Airline T2 Bandara Juanda, Surabaya. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...