Air Mata dan Doa Warnai Kemenangan Brasil atas Cile
BELO HORIZONTE, SATUHARAPAN.COM – Kesebelasan Brasil memang berhasil melaju ke babak 16 Besar Piala Dunia 2014. Namun dibalik kemenangan tersebut, air mata dan doa para pendukung tim berjuluk Selecao harus mengalir serta terlantun, kala menyaksikan tim kesayangannya tersebut berlaga menghadapi Alexis Sanchez cs di Stadion Minerao, Belo Horizonte, Brasil, Sabtu (28/6) dinihari WIB.
Sepak bola memang bagaikan sebuah agama bagi masyarakat Brasil. Seorang wanita pendukung setia tim ini pun pernah menangis tak henti ketika Brasil dikalahkan Prancis pada Piala Dunia 1998. Ia pun sempat mengatakan bahwa rekannya tidak dapat merasakan apa yang ada dalam hatinya, karena rekannya tersebut bukan orang Brasil.
"Anda bukan Brasil. Jadi, Anda tidak tahu apa makna sepak bola bagi kami. Sepak bola bukan sekedar permainan, tapi ini adalah adalah agama kami,” ucap seorang pendukung Brasil, seperti dikutip dari hindustantimes.com, Senin (30/6).
Brasil unggul lebih dulu di menit 18, lewat kerja sama tiga pemain, Neymar mengirim umpan ke Thiago Silva, lalu si kulit bundar diarahakan ke David Luiz yang berdiri di tiang jauh, dan pemain belakang yang baru saja menandatangani kontrak di klub barunya, Paris Saint Germain langsung meneruskan bola masuk ke dalam gawang.
Pada menit ke-32, mereka menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari sebuah lemparan ke dalam, bola jatuh di kaki Hulk. Namun, Hulk melakukan kesalahan passing dan bola jatuh di kaki Eduardo Vargas. Dengan cepat, Vargas langsung melepaskan operan ke dalam kotak penalti Brasil.
Hasil tersebut bertahan hingga pertandingan berlangsung dengan perpanjangan waktu dan memaksa wasit Howard Webb melangsungkan babak adu penalti.
Pada adu penalti, Brasil akhirnya keluar sebagai pemenang setelah tiga dari lima penendangnya berhasil melaksanakan tugas, sementara penjaga gawang Selecao berhasil mematahkan tiga sepakan penalti Cile.
Pertandingan yang sungguh melelahkan, baik bagi tim besutan Luiz Felipe Scolari ataupun para pendukung setianya. Sepanjang 120 menit ditambah waktu drama adu penalti, mereka menanti kepastian Brasil melaju ke Perempat Final Piala Dunia 2014.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...