AirAsia Gelar Doa Bersama Keluarga Korban QZ8501
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Tragedi Jatuhnya pesawat Airbus A320 AirAsia nomor penerbangan QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah, tepat satu tahun pada hari ini, Senin (28/12). AirAsia Indonesia akan mengadakan acara doa bersama keluarga penumpang dan kru yang turut menjadi korban, Senin.
Acara doa bersama akan digelar di Gedung Mahameru Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Kota Surabaya. “Acara ini tertutup untuk umum dan khusus untuk keluarga, di mana kami berdoa bersama bagi seluruh penumpang dan kru QZ8501,” kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, hari Senin (28/12).
Sunu berharap agar semua pihak bisa menghargai privasi keluarga dalam momen yang sakral dan khusyuk untuk mengenang orang-orang terkasih itu. “Kami berdoa bersama, menyampaikan penghormatan dan kasih sayang kepada orang-orang terkasih yakni seluruh penumpang dan kru QZ8501 yang meninggal dunia,” katanya.
Selain doa bersama, Sunu tidak merinci acara yang akan ikut diselenggarakan dalam acara tersebut. Ia juga tak memastikan siapa saja pejabat AirAsia yang akan hadir. “Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penanganan QZ8501 Dukungan Anda sangat berarti," ucapnya.
Tepat pada 28 Desember 2014, pesawat Airbus A320 AirAsia nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak. Penerbangan dengan rute Surabaya-Singapura itu lalu dinyatakan jatuh di perairan sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang dan tujuh orang kru.
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...