AirAsia Mulai Berpromosi Online Setelah Vakum Sebulan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Maskapai penerbangan AirAsia Bhd kembali melakukan promosi dan iklan online pekan ini, sebulan setelah sebuah pesawatnya jatuh di Laut Jawa, menyebabkan 162 penumpang di dalamnya meninggal dunia.
CEO AirAsia Tony Fernandes telah memberlakukan moratorium iklan setelah kecelakaan pada 28 Desember lalu, yang menurut penelitian, pesawat jatuh saat sedang dikendalikan co-pilot.
Fernandes baru-baru ini mengatakan kepada Reuters Television penjualan maskapai itu di Indonesia perlahan-lahan pulih setelah kecelakaan, yang merupakan pertama melibatkan sebuah pesawat AirAsia.
Menurut Fernandes, penjualan maskapai itu untuk pasar Indonesia sempat turun sampai 50 persen akibat peristiwa naas tersebut. Saat ini, tutur dia, tinggal 12 persen lagi untuk mencapai penjualan di masa sebelum kecelakaan.
Sebanyak 49 persen saham AirASia Indonesia dimiliki oleh AirAsia Bhd, sebuah perusahaan berbasis di Malaysia. Fernandes menolak memberikan rincian jumlah penumpang untuk bulan Januari atau Desember.
Sementara itu salah satu pesaingnya, Garuda Indonesia, mengatakan telah terjadi peningkatan load factor penumpang selama bulan Januari.
Dirut Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan rata-rata load factor Garuda sebesar 74 persen dan 79 persen untuk Citilink. Ini lebih tinggi bila dibandingkan load factor Garuda keseluruhan yang sebesar 67.6 persen tahun lalu
Sejumlah agen perjalanan mengatakan banyak pelanggan masih takut terbang dengan AirAsia.
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...