Airbnb Ingin Sewakan Rumah Kosong di Jepang

JEPANG, SATUHARAPAN.COM – Seorang pendiri penyedia penyewaan properti jangka-pendek terbesar di dunia, Airbnb, mengatakan perusahaannya ingin memanfaatkan rumah kosong yang jumlahnya banyak di Jepang.

Jepang menghadapi kesulitan menyediakan akomodasi bagi wisatawan yang datang dari luar negeri, menjelang Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan.

Jepang memberlakukan sebuah undang-undang bisnis penginapan pribadi bulan Juni tahun lalu. Undang-undang ini mewajibkan orang yang ingin menawarkan properti mereka ke tamu yang membayar untuk sewa jangka-pendek, mendaftar ke pemerintah daerah setempat.

Salah satu pendiri Airbnb, Nathan Blecharczyk, berbicara kepada NHK di Tokyo, yang dilansir nhk.or.jp pada Sabtu (8/6), untuk menjelaskan strategi perusahaan itu di Jepang. Ia mengatakan sebanyak 8,5 juta rumah kosong dapat ditawarkan di Airbnb dan menyediakan pengalaman yang luar biasa bagi para pelancong.